E-Commerce Tahun 2023 Bisa Mencapai Rp600-Rp700 Triliun

Gempita.co – E-commerce masih jadi penopang ekonomi Indonesia pada tahun 2023, menyusul masih besarnya dominasi sektor tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi digital nasional.

“Lebih dari setengah ekonomi digital kita ini berasal dari e-commerce sebetulnya. Bahkan tahun ini diperkirakan e-commerce bisa mencapai Rp600-Rp700 triliun, itu untuk semua jenis e-commerce,” jelas Ketua Dewan Pembina Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) Rudiantara, di Jakarta, Senin.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Data tersebut berdasarkan proyeksi transaksi e-commerce yang diungkap Bank Indonesia (BI) pada November 2022 di mana transaksi e-commerce diperkirakan bisa mencapai Rp572 triliun.

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu mengungkapkan meski kondisi ekonomi global tengah diselimuti awan resesi, situasi di Indonesia justru sebaliknya. Hal itu lantaran ekonomi Indonesia ditopang oleh konsumsi domestik yang diyakini masih akan tetap tumbuh di tengah situasi global yang gelap.

Aktivitas ekonomi yang masih tetap tumbuh itu, menurut Rudiantara, juga jadi peluang emas bagi e-commerce.

“E-commerce ini kan cara orang beli sesuatu dengan cara yang lebih efisien. Artinya nilai produknya sama saja, tapi lebih efisien karena tidak perlu ke toko, tidak sewa toko, bahkan produsen bisa kirim langsung ke pembeli sehingga harganya jadi lebih murah,” katanya seperti dilansir Antaranews.

 

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali