Medan, Gempita.co – Gubernur Provinsi Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan, Sumut masih berupaya untuk mendisiplinkan warga mengikuti protokol kesehatan. Termasuk membuka tempat hiburan malam.
Penanganan COVID-19 di Sumatra Utara mendapat pujian dari Tim Taskforce Kementerian Kesehatan. Mereka mengapresiasi tingginya angka kesembuhan di Sumut.
“Kami telah menutup semua tempat-tempat hiburan yang telah kami berikan peringatan sebelumnya namun tetap tidak menaati protokol kesehatan. Mungkin pendapat masyarakat saya Gubernur kejam, tetapi ini tetap harus dilakukan karena bila didiamkan bisa habis saudara-saudara kita,” tegas Edy dalam siaran tertulis kepada media, Rabu (7/10/2020).
Untuk ketersediaan tempat tidur di RS rujukan COVID-19 di Sumut masih memadai dengan persentase BOR ( Bed Occupancy Ratio ) atau angka penggunaan tempat tidur untuk ICU sebesar 62,20 persen dari total 82 tempat tidur dan untuk Isolasi sebesar 57,58 persen dari total 1.254 tempat tidur.
“Meski data menunjukkan bahwa ada peningkatan dalam penanganan COVID-19 di Sumatra Utara, saya tetap berharap bahwa penanganan COVID-19 dapat dipercepat lagi, yaitu dengan berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat melalui Tim Taskforce Kemenkes,” harapnya.
Saat ini, Sumatra Utara telah memberikan sinyal positif dalam menangani COVID-19, tercatat bahwa terjadi peningkatan angka kesembuhan sebesar 5,1 persen dari satu minggu lalu sebesar 65,5 persen menjadi 70,6 persen. Selain itu, angka kematian juga berhasil diturunkan menjadi 4,1 persen dari 4,2 persen pada satu minggu yang lalu.