Gempita.co- Tim U-17 Indonesia U-17 sudah melakukan persiapan akhir sebelum bertempur di Piala Dunia U-17 2023. Mereka menjalani latihan resmi di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Kamis (9/11/2023).
Skuad Garuda Muda dijadwalkan melakoni laga pertama Grup A dengan melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023) malam.
Pelatih Tim U-17 Indonesia Bima Sakti optimistis timnya bisa menunjukkan performa terbaik di turnamen internasional ini. Apalagi, Indonesia berstatus tuan rumah dan akan mendapat dukungan penuh dari masyarakat luas.
“Kami sudah lihat video mereka. Tadi pagi kami infromasikan ke pemain. Mereka tim bagus, mereka memiliki kualitas individu yang baik. Mereka memiliki set piece yang bagus. Itu sudah menjadi catatan buat kami. Kami harus mengantisipasi itu. Yang paling penting juga kami mempersiapkan tim sebaik mungkin,” ujarnya.
Tekanan suporter dalam laga pembukaan berpotensi melahirkan tekanan untuk para pemain Tim U-17 Indonesia. Tapi, Bima Sakti memandang para pemainnya bakal mampu mengatasi hal tersebut.
“Ada nervous namanya manusia pasti. Sekelas Messi atau Ronaldo saja menginformasikan bahwa menghadapi suatu pertandingan pasti ada tegang, yang paling penting pemain sudah bisa saling berkomunikasi dan saling support karena kekuatan kami adalah kebersamaan,” ucapnya.
“Pemain dalam kondisi baik semuanya dan siap untuk bertanding besok. Kami bersyukur juga di Surabaya faslitas sangat representatif sekali dari tempat latihan, hotel, kemudian latihan juga walaupun berpindah. Dari GBT ada tiga lapangan yang luar biasa. Kemudian kami di THOR juga bagus sekali. Sekarang di Gelora 10 November, ternyata lapangannya juga lebih bagus waktu saya jaman main dulu. Sekarang luar biasa seperti waktu kami TC di Jerman,” imbuh Bima Sakti.
Striker Tim U-17 Indonesia, Arkhan Kaka, mengungkapkan bahwa dirinya memiliki semangat besar untuk laga pertama. Para pemain Garuda Muda tidak boleh meremehkan kekuatan Ekuador dalam kondisi apapun.
“Alhamdulillah semua pemain siap kondisi semua lancar. Semua pemain punya optimis dan tujuan semangat yang sama. Semoga nanti ke depan kami bisa meraih yang terbaik dan maksimal,” kata Arkhan Kaka.
“Mereka adalah tim yang bagus, punya semangat yang baik juga punya kerja keras. Tapi kami bisa melawan itu dengan kompak semangat yang sama dan kerja keras melebihi mereka. Semua tim di Grup A kuat, termasuk Ekuador, Panama, dan Maroko. Termasuk kami pun sama-sama kuat. Ya kami semangat dan kerja keras untuk pertandingan besok,” ujarnya.
Tim U-17 Indonesia sendiri tergabung di Grup A dan akan bersaing dengan Ekuador, Panama, dan Maroko. Tiga tim lawan di Grup A itu memiliki reputasi yang cukup apik. Mereka sudah pernah merasakan bersaing di Piala Dunia U-17, berbeda dengan Indonesia yang baru akan melakoni debut.
Tiga tim itu memiliki pengalaman lolos ke fase grup. Panama dan Maroko tercatat pernah menembus babak 16 besar, sedangkan Ekuador malah sempat melangkah lebih jauh ke perempat final.
Gempita.co- Tim U-17 Indonesia U-17 sudah melakukan persiapan akhir sebelum bertempur di Piala Dunia U-17 2023. Mereka menjalani latihan resmi di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Kamis (9/11/2023).
Skuad Garuda Muda dijadwalkan melakoni laga pertama Grup A dengan melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023) malam.
Pelatih Tim U-17 Indonesia Bima Sakti optimistis timnya bisa menunjukkan performa terbaik di turnamen internasional ini. Apalagi, Indonesia berstatus tuan rumah dan akan mendapat dukungan penuh dari masyarakat luas.
“Kami sudah lihat video mereka. Tadi pagi kami infromasikan ke pemain. Mereka tim bagus, mereka memiliki kualitas individu yang baik. Mereka memiliki set piece yang bagus. Itu sudah menjadi catatan buat kami. Kami harus mengantisipasi itu. Yang paling penting juga kami mempersiapkan tim sebaik mungkin,” ujarnya.
Tekanan suporter dalam laga pembukaan berpotensi melahirkan tekanan untuk para pemain Tim U-17 Indonesia. Tapi, Bima Sakti memandang para pemainnya bakal mampu mengatasi hal tersebut.
“Ada nervous namanya manusia pasti. Sekelas Messi atau Ronaldo saja menginformasikan bahwa menghadapi suatu pertandingan pasti ada tegang, yang paling penting pemain sudah bisa saling berkomunikasi dan saling support karena kekuatan kami adalah kebersamaan,” ucapnya.
“Pemain dalam kondisi baik semuanya dan siap untuk bertanding besok. Kami bersyukur juga di Surabaya faslitas sangat representatif sekali dari tempat latihan, hotel, kemudian latihan juga walaupun berpindah. Dari GBT ada tiga lapangan yang luar biasa. Kemudian kami di THOR juga bagus sekali. Sekarang di Gelora 10 November, ternyata lapangannya juga lebih bagus waktu saya jaman main dulu. Sekarang luar biasa seperti waktu kami TC di Jerman,” imbuh Bima Sakti.
Striker Tim U-17 Indonesia, Arkhan Kaka, mengungkapkan bahwa dirinya memiliki semangat besar untuk laga pertama. Para pemain Garuda Muda tidak boleh meremehkan kekuatan Ekuador dalam kondisi apapun.
“Alhamdulillah semua pemain siap kondisi semua lancar. Semua pemain punya optimis dan tujuan semangat yang sama. Semoga nanti ke depan kami bisa meraih yang terbaik dan maksimal,” kata Arkhan Kaka.
“Mereka adalah tim yang bagus, punya semangat yang baik juga punya kerja keras. Tapi kami bisa melawan itu dengan kompak semangat yang sama dan kerja keras melebihi mereka. Semua tim di Grup A kuat, termasuk Ekuador, Panama, dan Maroko. Termasuk kami pun sama-sama kuat. Ya kami semangat dan kerja keras untuk pertandingan besok,” ujarnya.
Tim U-17 Indonesia sendiri tergabung di Grup A dan akan bersaing dengan Ekuador, Panama, dan Maroko. Tiga tim lawan di Grup A itu memiliki reputasi yang cukup apik. Mereka sudah pernah merasakan bersaing di Piala Dunia U-17, berbeda dengan Indonesia yang baru akan melakoni debut.
Tiga tim itu memiliki pengalaman lolos ke fase grup. Panama dan Maroko tercatat pernah menembus babak 16 besar, sedangkan Ekuador malah sempat melangkah lebih jauh ke perempat final.