“Tidak ada kalimat yang lebih indah selain puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan kebhinekaan sebagai anugerah.”
Tangerang, Gempita.co – Forum Tionghoa Indonesia Bersatu (Fortiber) genap berusia enam tahun. Selama enam tahun organisasi yang dipimpin H.M Anda Hakim ini, terus konsisten menggaungkan semangat persatuan dalam kebhinekaan.
Semangat ini terlihat dalam acara perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-6 Fortiber yang berlangsung di Tangerang, pada Minggu (28/8/2022) malam.
Ketua Umum Fortiber, Anda Hakim menegaskan, organisasi yang dipimpinnya konsisten menjaga kebhinekaan Indonesia. Menurut Advokat senior ini, kebhinekaan ini merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa harus disyukuri dan dijaga.
“Tidak ada kalimat yang lebih indah selain puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan kebhinekaan sebagai anugerah,” kata Anda Hakim, kepada Gempita.co, Senin (29/8/2022) malam.
Anda Hakim berharap agar suasana damai dalam bingkai kebhinekaan bisa terus dirasakan masyarakat, termasuk generasi Indonesia yang akan datang.
“Tidak ada doa yang lebih mulia selain meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga suasana ini dapat berlangsung terus agar dapat dinikmati generasi bangsa indonesia mendatang,” ucapnya.
Ia juga berharap jajaran pengurus dan anggota Fortiber turut berkontribusi menjaga persatuan dan bersinergi untuk kebangkitan Indonesia pasca pandemi.
“Semangat untuk pulih bersama lebih cepat, kuat dan bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Anda Hakim penuh semangat.
Menurutnya, kenyamanan dalam hidup merupakan dambaan semua elemen bangsa Indonesia. Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat untuk bersatu menjaga kedamaian, karena damai merupakan simbol keindahan.
Dirinya pun bersyukur dan berterima kasih pada masyarakat yang dapat menerima semua identitas sebagai hadiah kebhinekaan dan kemajemukan sebagai bangsa.
“Kebhinekaan yang diartikan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa dan momentum Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 ini, pada tahun ini pula merefleksikan bagaimana nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika mempersatukan kita dalam menghadapi tantangan yang ada,” paparnya.
Terkait tantangan Indonesia di masa depan, lanjutnya, dasar-dasar negara akan menuntun bangsa Indonesia untuk pulih lebih cepat agar siap menghadapi tantangan global. Tak hanya itu, dasar negara juga akan membawa Indonesia bangkit lebih kuat untuk kemajuan.
“Sekali lagi selamat ulang tahun ke-6 Fortiber, bersama Fortiber pulih lebih cepat untuk Indonesia bangkit lebih kuat,” pungkas Anda Hakim, yang juga Ketua Dewan Pembina LSM Generasi Muda Peduli Tanah Air (Gempita).
Berkontribusi bagi Indonesia
Harapan serupa disampaikan oleh Dewan Penasihat Fortiber, Sutiyoso. Mantan Gubernur DKI Jakarta dua periode ini berharap pada usianya yang ke-6, Fortiber bisa terus berkontribusi bagi Indonesia.
“Meski usia Fortiber masih terbilang muda, saya meyakini sebagai organisasi Fortiber memiliki potensi besar untuk ikut memajukan Indonesia,” kata Purnawirawan Letnan Jenderal TNI lulusan Akabri tahun 1968 ini.
Pria yang akrab disapa Bang Yos ini juga berpesan agar Fortiber bisa memberikan perubahan besar bagi Indonesia dengan cara yang tepat.
Hadir dalam acara penuh kebersamaan, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Veri Anggrijono, Dewan Pembina Fortiber Eddie Kusuma, Ketua Umum Perhimpunan Fujian Indonesia Didi Dawis, Presdir Maspion Group Alim Markus, Ketua Umum Majelis Tao Dharma Indonesia Taosu Kusumo, CEO Pikko Group Nio Yantony, perwakilan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Karya Elli, dan Wakil Ketua Umum Perhimpunan INTI (Indonesia Tionghoa) Lexyndo Hakim.
Hadir juga para tokoh lainnya yang juga pengurus Fortiber, antara lain Mayjen TNI (Purn) Felix Hutabarat, Brigjen TNI (Purn) JML Tobing, Laksamana Madya (Purn) Albert Desi Mamahit, Romo Asun (Sekjen Fortiber), Sanjaya Halim, Kasmin Rasilim, Hendra Jafar, Cing Cing dan tamu undangan lainnya.(red)