JAKARTA, Gempita.co- Pesimistis terhadap perkembangan olahraga muncul tatkala pandemi Covid-19 melanda dunia. Namun, Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto mampu menghilangkan pesimistis tersebut. Bahkan, pelatih pelatnas wushu Taolu, Susyana optimistis wushu Indonesia siap bersaing di kancah internasional ke depan.
“Saya bukan memberikan pujian karena pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum PB WI. Dan, bukan juga karena saya diberikan kepercayaan sebagai pelatih pelatnas wushu Indonesia. Tetapi, saya menyebutkan fakta yang sebenarnya bahwa terobosan pak Airlangga mampu membangkitkan gairah wushu Indonesia,” katanya.
Lantas apa alasan peraih perak Asian Games Qatar 2006 dan Asian Games Guang Zhou 2010 perunggu optimistis wushu Indonesia bisa bersaing di kancah internasional ke depan? “Di saat cabang olahraga lain banyak yang tidak memutar kompetisi karena adanya pandemi Covid-19 malah PB WI menambah kompetisi tanpa terhalang adanya pandemi Covid-19. Dampaknya memang luar biasa. Kompetisi yang menjadi kancah pembinaan atlet itu telah menyulut sasana-sasana wushu di berbagai daerah lebih bergairah dalam melakukan pembinaan. Ini yang membuat saya optimistis,” jawabnya.
Konsep memutar kompetisi secara virtual khusus nomor taolu junior dan menjadikan sasana sebagai ujung tombak yang digelar selama dua tahun ini benar-benar telah membuahkan hasil. Kata Susyana, banyak muncul bibit-bibit potensial yang kualitasnya sangat bagus. Dan, itu semua bisa dilihat dari pelaksanaan Indonesia Wushu All Games yang digelar di Stadion Tenis Indoor Gelora Bung Karno Jakarta, 8-11 Desember 2021. Sebanyak 160 atlet wushu taolu junior yang tampil dari hasil Virtual Sirkuit di tahun 2021 pada Final Stage Final Sirkuit Nasional (Series) Taolu Junior benar-benar membuatnya kagum.
“Saya kaget mereka tampil luar biasa dalam membawakan teknik-teknik dari semua nomor Taolu. Dan, saya melihat banyak atlet potensial yang bisa menjadi regenerasi atlet-atlet senior. Ke depan, saya yakin mereka akan mampu bersaing juga di kejuaraan tingkat internasional.
Konsep pembinaan yang dijalankan PB WI sudah on the track dan itu semua berkat komitmen pak Airlangga dan pengurus lainnya dalam menjalankan roda pembinaan,” jelas Susyana.