Spielberg, Gempita.co – Nyaman dan dominan. Begitu penampilan juara dunia bertahan Lewis Hamilton saat merebut juara pada balap mobil formula one (F-1) Grand Prix Styrian, Austria, Minggu (12/7/2020).
Kenyamanan Hamilton sudah terlihat sejak meluncur dan pole dan kemudian pebalap saingannyua dari tim Ferrari saling bertabrakan di putaran awal.
Pembalap Mercedes itu pun mendominasi balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg.
Mercedes mendominasi podium setelah rekan satu tim Hamilton, Valtteri Bottas meraih runner-up. Juara seri pembuka musim 2020 pekan lalu di tempat yang sama ini mampu menyalip pengemudi Red Bull Max Verstappen menjelang akhir balapan.
Kemenangan Hamilton juga tidak terlepas dari kinerja luar biasa dalam kualifikasi basah, di mana ia merebut pole dengan lebih dari 1,2 detik. Hamilton memimpin dari posisi terdepan, hanya menuju pit-stops, ketika Bottas mengambil alih posisi Verstappen
Ferraris pensiun dini setelah bertabrakan satu sama lain di lap satu. Itu adalah hari yang gelap lagi bagi tim Italia, setelah satu lagi pertunjukan yang tidak kompetitif di kualifikasi, ketika Charles Leclerc meminta maaf atas langkah terburu-buru di lap pertama yang mengeluarkan kedua mobil.
Ini merupakan gelar ke 85 selama karier Hamilton. Dia tinggal enam gelar lagi untuk menyamai rekor 91 gelar yang digenggam Michael Schumacher.
Hamilton merayakan kemenangan pertamanya musim ini dengan mengangkat tinjunya di podium, mengingatkan pada Olimpiade 1968, ketika dua atlet Afrika – Amerika Tommie Smith dan John Carlos mengangkat tinju bersarung hitam selama lagu kebangsaan AS.
“Terima kasih besar pertama untuk tim saya. Tahun yang aneh tapi menyenangkan bisa kembali mengemudi dengan kinerja seperti ini. Tim melakukan pekerjaan yang fantastis, hanya untuk saya bawa pulang. Saya berusaha untuk mendapatkan yang tercepat lap tetapi tidak akan mendapatkannya dengan media 40-lap-tua dibandingkan dengan seseorang dengan ban baru, ” kata Hamilton.
Hamilton, yang telah berjanji untuk melanjutkan perjuangan melawan rasisme tahun ini bersamaan dengan upayanya untuk meraih gelar ketujuh yang menyamai rekor dunia, berada dalam kendali penuh balapan sejak awal.
Dia mengubah posisi pole-nya menjadi keunggulan di tikungan pertama, selamat dari periode safety car awal setelah tabrakan antara dua pembalap Ferrari, dan tidak pernah menoleh ke belakang. Pertarungan ada di belakangnya, ketika Mercedes berusaha untuk mendapatkan Bottas di depan Verstappen.
Pembalap Finlandia itu memiliki kualifikasi keempat dalam hujan, 1,4 detik lebih lambat dari Hamilton, melewati pembalap McLaren Carlos Sainz pada putaran enam, tetapi tidak mampu membuat banyak kemajuan menuju pembalap Red Bull itu.
Ketika Red Bull membuat pitt Versenappen untuk ban baru di lap 24, Hamilton dibawa tiga lap kemudian, sementara Bottas ditinggalkan 10 lap lebih lama dari pebalap asal Belanda itu.
Bottas merangkak naik mendekati Verstappen dan bersamanya dengan lima putaran lagi. Tapi pertahanan Verstappen yang gagah hanya bertahan satu putaran lagi sebelum Bottas mampu menyerbu untuk menyelesaikan Mercedes satu-dua.
“Itu adalah pertarungan yang bagus dengan dia [Max Verstappen]. Saya memiliki sedikit kecepatan di akhir daripada dia. Balapan yang begitu dekat selalu menyenangkan. Itu bisa lebih memuaskan dan saya bisa lebih puas tapi saya menantikan minggu depan, ” ucap Bottas.
Dia mempertahankan keunggulan kejuaraan atas Hamilton, tetapi sekarang turun menjadi delapan poin.
Berikut hasil F1 GP Styrian:
Lewis Hamilton Mercedes
Valtteri Bottas Mercedes
Max Verstappen Red Bull Racing
Alex Albon Red Bull Racing
Lando Norris McLaren
Sergio Perez Racing Point
Lance Stroll Racing Point
Daniel Ricciardo Renault
Carlos Sainz McLaren
Daniil Kvyat Alpha Tauri
Kimi Raikkonen Alfa Romeo
Kevin Magnussen Haas
Romain Grosjean Haas
Antonio Giovinazzi Alfa Romeo
Pierre Gasly Alpha Tauri
George Russell Williams
Nicholas Latifi Williams
Esteban Ocon Renault
Charles Leclerc Ferrari DNF
Sebastian Vettel Ferrari DNF
