Fakta Mengerikan Kuburan Massal Korban Pembantaian Dukun di Banjarnegara

Kuburan massal korban dukun propaganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah

Banjarnegara, Gempita.co – Peristiwa mengerikan terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas diduga diracun oleh Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet.

Korban dikubur bersamaan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa oleh pria yang mengaku sebagai dukun pengganda uang itu.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Fakta mengerikan berhasil diungkap polisi yang menemukan ‘kuburan massal’ di ladang milik Mbah Slamet, yang diduga merupakan para korban aksi keji dukun palsu ini.

Berikut fakta kejinya aksi Mbah Slamet yang dilansir Gempita.co dari berbagai sumber, Selasa (4/4/2023):

Awal terungkap kasusĀ 

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, kasus ini terungkap setelah anak korban PO (53) warga Sukabumi, Jawa Barat melapor ke Polres Banjarnegara pada 27 Maret 2023. Anak berinisial GE ini melapor karena bapaknya tidak kunjung pulang.

“Tanggal 23 Maret masih komunikasi dengan anaknya. Intinya menyampaikan kalau dia sedang di rumah ST, dan esok harinya tanggal 24 Maret korban sudah tidak bisa dihubungi lagi,” kata Hendri saat konferensi pers di Mapolres Banjarnegara, Senin (3/4/2023).

Sebelumnya, pada 23 Maret, korban sempat berpesan kepada anaknya agar melapor ke polisi jika dirinya sudah tidak bisa dihubungi.

Dukun Propaganda Uang

Hendri mengungkapkan korban menemui pelaku di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, karena berniat menggandakan uang. Informasi tentang penggandaan uang itu dia peroleh dari postingan di Facebook.

Korban disebut sudah beberapa kali memberikan mahar kepada pelaku. Namun uang yang dijanjikan pelaku tidak kunjung diberikan.

“Korban sudah memberikan mahar berkali-kali. Kemudian korban berusaha menagih karena yang katanya bisa menggandakan uang tapi tidak diberikan,” ungkap Hendri.

Dijanjikan Rp 5 MiliarĀ 

Kepada korban, PO (53) Mbah Slamet menjanjikan akan memberikan uang Rp 5 miliar. Mbah Slamet mengaku korban PO sudah memberikan uang Rp 70 juta kepadanya.

Dari jumlah tersebut, korban dijanjikan akan diberikan uang Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, pelaku mengaku sempat memberikan uang kepada korban sebanyak Rp 11 juta. Selain itu korban tidak pernah lagi diberikan uang.

Kuburan massal

Jumlah korban kasus pembunuhan yang dilakukan Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara bertambah. Polisi kembali menemukan 10 mayat korban di kebun milik tersangka.

Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, Sat Reskrim Polres Banjarnegara kembali melakukan penggalian di kebun milik pelaku. Berbekal informasi yang diberikan pelaku, penggalian dilakukan di sekitar lokasi korban PO warga Sukabumi Jawa Barat.

Diracun

Pelaku yang kesal terhadap korban kemudian memberikan minuman yang dicampur racun ikan. Dalihnya sebagai ritual.

“Korban diberi minuman yang sudah diberi obat potas. Alasannya minuman itu untuk ritual. Kemudian setelah korban tewas, dikubur di jalan setapak menuju hutan,” ujar Hendri.

Sumber: detik.com

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali