Jakarta, Gempita.co– Panitia Pelaksana (LOC) FIBA Basketball World Cup 2023 Indonesia memperkenalkan local ambassador kedua untuk event bola basket terbesar dunia tersebut di Jakarta pada Rabu (11/7/2022) atau 45 hari menjelang tip-off kejuaraan.
Sosok tersebut adalah Cinta Laura Kiehl, aktris berdarah Jerman-Indonesia yang lahir di Quakenbruck, Jerman pada 17 Agustus 1993.
Cinta bersama-sama Raffi Ahmad, local ambassador pertama yang sudah diangkat sejak tahun lalu, akan bertugas mensosialisasikan event FIBA Basketball World Cup 2023 dalam masa persiapan dan ketika event berlangsung mulai 25 Agustus mendatang.
Perwakilan FIBA untuk Indonesia Cahyadi Wanda mengatakan, Cinta terpilih karena memiliki kriteria yang sejalan dengan panduan FIBA.
Cinta adalah sosok perempuan yang mewakili dan punya pengaruh besar kepada generasi muda Indonesia. Ia dikenal sebagai sosok yang menerapkan gaya hidup sehat.
Selain itu, Cinta juga sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan, yang merupakan salah satu misi yang diusung oleh FIBA dalam penyelenggaraan event-event besar mereka.
“Kita tahu di FIBA World Cup 2023 ini FIBA punya sustainibility program yang harus dijalankan oleh negara tuan rumah. FIBA selalu ingin meninggalkan warisan dalam setiap event besar yang mereka gelar dan Cinta figur yang sangat tepat untuk mengampanyekan soal pelestarian lingkungan ini. Indonesia mungkin belum melihat sustainibility sebagai isu besar, tapi ini bisa menjadi awal bahwa sudah saatnya olahraga memperhatikan pelestarian lingkungan. Cinta yang terlihat dalam kegiatan tersebut tentu memiliki pengalaman banyak, dan kita bisa belajar dari dia,” kata Cahyadi.
Pengaruh besar Cinta kepada masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, diharapkan Cahyadi menarik minat kalangan yang sebelumnya kurang begitu tertarik kepada bola basket untuk ikut serta berpartisipasi menyukseskan FIBA World Cup 2023.
Cinta mengaku sangat senang bisa menjadi bagian FIBA World Cup 2023. Walau bukan atlet basket, ia mengaku punya hasrat yang besar terhadap olahraga ini karena rutin memainkannya saat sekolah hingga SMA.
Ia senang bisa melihat venue megah Indonesia Arena, tempat para pebasket dunia akan unjuk kekuatan mulai 25 Agustus nanti. “Semoga dengan adanya FIBA World Cup ini akan memotivasi atlet kita ke depannya agar suatu hari nanti bisa bertanding di FIBA World Cup,” ujar Cinta.
Terkait program pelestarian lingkungan, Cinta menegaskan hal tersebut sangat penting. Menurut dia, FIBA masuk ke sekolah-sekolah untuk mengedukasi anak-anak muda tentang substainibility.
“Memang edukasi itu hal terpenting, tanpa pengetahuan tidak akan ada kepedulian, dan tanpa kepedulian tidak akan ada perubahan. Jadi yang bisa saya katakan terima kasih banyak FIBA untuk mengundang saya di event ini,” jelas Cinta.