Gempita.co – Ketua KPK Firli Bahuri membantah pernah bertemu eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat masih menjadi Menteri Pertanian. “Saya pastikan saya tidak pernah ketemu dia di sana (Kertanegara),” kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (14/11).
Penyangkalan Firli dengan penegasan bahwa ia hanya bertemu dengan Syahrul yang kini menjadi tahanan KPK itu di lapangan bulu tangkis GOR Sawah Besar, Jakarta.
Menurut Firli, pertemuan usai bermain bulu tangkis itu bukan inisiatif darinya. “Dia datang sendiri saat saya sedang bermain bulu tangkis,” ia mejelaskan.
Penegasan Firli itu juga soal dugaan pemberian uang dari Syahrul melalui ajudan. “Apakah betul ada ajudan saya yang menerima uang dari ajudan SYL, pasti tidak ada,” katanya.
Ia memberi alasan bahwa saat itu tidak ada ajudan yang ikut serta ke lapangan bulu tangkis. “Kenapa tidak ada? Karena tidak ada ajudan saya saat itu, itu satu. Satu lagi, ajudan saya Covid-19. Bagaimana dikatakan menerima sesuatu,” ia menjelaskan.
Soal rumah yang disewa di Kertanegara yang kemudian banyak disebut safe house atau ‘rumah persembunyian’, Firli memastikan ia meneruskan sewa dari Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta Juwana Darmadji.
“Saya bayar sewa, melanjutkan sewa dari pada Pak Alex, teman saya bulu tangkis. Dan saya bayar tunai, yang mengantarkan uangnya sudah diperiksa juga,” katanya dilansir dari laman Publicanews.