Jakarta, Gempita.co – Majalah Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia dari berbagai kategori baru-baru ini.
Hampir 75 persen orang kaya dalam daftar ini mengalami kenaikan harta lebih dari 19 persen.
Angka ini menyumbang terhadap total harta 50 orang terkaya di Indonesia lebih dari 21 persen ke US$ 162 miliar dari sebelumnya US$ 133 miliar tahun lalu.
Berikut 10 teratas orang kaya di Indonesia:
1. Budi & Michael Hartono
Familiar dengan dua nama ini? Mungkin ada segelintir orang yang nggak familiar dengan nama dua sultan ini, tapi kalian nggak mungkin tidak familiar dengan benda yang mereka jual.
Bos Djarum, R Budi dan Michael Hartono masih mencatatkan namanya sebagai orang paling tajir di Indonesia dengan kekayaan 42,6 miliar dollar AS atau setara Rp 612,8 triliun.
Sebagian besar kekayaan mereka berasal dari saham Bank Central Asia (BCA) yang dibeli dari Anthoni Salim pada 1997-1998 selama krisis ekonomi.
Kekayaan keluarga Hartono juga berasal dari salah satu perusahaan elektronik ternama Indonesia, Polytron dan real estate di Jakarta.
2. Keluarga Widjaja
Di posisi kedua, keluarga Widjaja menjadi orang terkaya kedua di Indonesia dengan kekayaan 9,7 miliar dollar AS atau setara Rp 139,5 triliun.
Keluarga Widjaja mewarisi kerajaan bisnis Eka Tjipta Widjaja yang meninggal pada Januari.
Memulai bisnis sebagai penjual biskuat saat remaja, bisnis Eka Tjipta Widjaja terus berkembang.
Perusahaan terbesarnya adalah Sinar Mas yang bergerak di bidang kertas, real estate, jasa keuangan, kesehatan, agribisnis, dan telekomunikasi
Empat putra tertua Widjaja mengawasi kerajaan bisnis yang dibangunnya, sementara yang lain membangun bisnis sendiri.
3. Anthoni Salim
Siapa yang suka makan indomie goreng? Yuk, kenalan dengan pemilik brand mi yang dinobatkan jadi mi paling enak sedunia ini.
Menempati peringkat ketiga sebagai orang paling kaya di Indonesia. Salim memiliki total kekayaan sebesar 8,5 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 122,9 triliun yang sebagian besar berasal dari Indofood (5,8 miliar dollar AS).
Selain itu, Anthoni Salim juga memimpin perusahaan Salim Group yang bergerak di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, dan energi.
4. Sri Prakash Lohia
Sri Prakash Lohia adalah pemilik dari Indorama Corp, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil dan kimia.
Seperti yang Anda duga, ia berasal dari negara India. Ia hijrah ke Indonesia pada usia 21 tahun.
Kekayaan Sri Prakash Lohia mengalami kenaikan yang membuatnya menduduki posisi keempat.
Total dari kekayaannya mencapai USD6,2 Miliar atau setara dengan Rp89,1 Triliun.
Baca Juga: 5 Bos Miliarder Dunia yang Dipecat dari Perusahaan Sendiri, Kok Bisa?
5. Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu merupakan pemilik saham mayoritas dari perusahaan energi dan petrokimia PT Barito Pacific Tbk. (BRPT).
Ia memiliki lebih dari 70% saham yang ada di BRPT. Jumlah kekayaan dari Prajogo Pangestu mencapai angka USD6,1 Miliar atau setara dengan Rp87,67 Triliun.
6. Chairul Tanjung
Pria yang mendapat julukan “Anak Singkong” atau yang berarti “Anak Kampung” semasa kecil ini adalah pemilik dari CT Corp.
CT Corp adalah sebuah korporasi raksasa yang menaungi berbagai unit bisnis seperti PT Trans Media Corp, PT Mega Corpora, dan masih banyak lagi.
Jumlah kekayaannya mencapai USD5,5 Miliar atau setara dengan Rp79,04 Triliun.
7. Susilo Wonowidjojo
Susilo Wonowidjojo merupakan pemegang dari perusahaan rokok besar di Indonesia, yaitu Gudang Garam.
Ia memiliki kekayaan mencapai USD4,8 Miliar atau setara dengan Rp68,98 Triliun.
8. Boenjamin Setiawan
Pria yang akrab disapa “Dr. Boen” ini adalah pendiri dari salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, yaitu PT Kalbe Farma.
Ia tercatat memiliki total kekayaan senilai USD4,2 Miliar atau setara dengan Rp60,36 Triliun.
9. Jogi Hendra Atmadja
Jogi Hendra Atmadja merupakan pemilik dari perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman, Mayora.
Ia memiliki kekayaan mencapai USD4,1 Miliar atau setara dengan Rp58,8 Triliun
10 Bachtiar Karim
Sedangkan posisi sepuluh dari orang terkaya di Indonesia, ditempati Bachtiar Karim, seorang pengusaha minyak sawit.
Ia tercatat memiliki kekayaan senilai USD3,5 Miliar atau setara dengan Rp50,3 Triliun.