Frustasi Jam Malam, Sejumlah Pemuda Bentrok dengan Polisi Bubarkan Pesta

Paris, Gempita.co – Polisi Perancis bentrok dengan sejumlah orang ketika berusaha membubarkan sebuah pesta, Sabtu (19/6/2021).

Mengutip kantor berita Associated Press, seorang laki-laki berusia 22 tahun kehilangan tangannya dan beberapa lainnya terluka dalam kekerasan itu, termasuk polisi.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Ketegangan pecah di sebuah lapangan dekat Kota Redon, Brittany Jumat (18/6) malam, hanya dua hari sebelum Prancis mencabut jam malam terkait virus corona. Jam malam itu telah diberlakukan selama lebih dari delapan bulan dan membuat banyak anak-anak muda frustrasi.

Polisi berulang kali menembakkan gas air mata dan menangkap beberapa orang yang melemparkan bola-bola terbuat dari logam, bom bensin dan proyektil lain ke arah petugas keamanan, menurut foto-foto yang disebarkan ke internat serta komentar pejabat pemerintah di kawasan itu, Emmanuel Berthier.

Para pejabat setempat memperkirakan sekitar 1.500 orang menghadiri acara itu, meski telah dilarang.

Berthier menuduh para pengunjung pesta melakukan kekerasan “ekstrem” dan “tidak dapat dimaafkan.”

Berthier mengatakapa para wartawan bahwa polisi memerlukan waktu lebih dari tujuh jam untuk membubarkan massa dan pihak keamanan masih mengevakuasi warga dari lokasi pada Sabtu (19/6) pagi.

Sumber: Voa

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali