Gempita.co- Tim bulutangkis Indonesia tidak berhasil memenuhi harapan pada gelaran Piala Sudirman XVII/2021. Skuad Merah-Putih terganjal Malaysia 2-3 di perempetfinal pada laga di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Jumat (1/10) silam.
Menurut psikolog tim bulutangkis Indonesia, Endro Wibowo, setelah kegagalan tersebut, saat ini kondisi psikologis Hendra Setiawan dkk., sedang dalam tahap pemulihan. Sembari memulihkan rasa kecewa karena gagal, tim psikolog yang hadir sebagai pendukung, terus berupaya mendongkrak kembali semangat, motivasi, dan daya juang pemain.
“Kondisi tim saat ini memang sedang dalam pemulihan dengan mengevaluasi kegagalan yang kemarin terjadi di Piala Sudirman. Ini agar tim lebih matang dan lebih siap lagi pada ajang perebutan Thomas dan Uber Cup pekan depan,” sebut Endro dalam perbincangan di Hotel Skyline Airport, Vantaa, Finlandia, Minggu (3/10) siang waktu setempat.
Di mata Endro, dari aspek psikologi, penyebab kekalahan para pemain Indonesia di babak knokck out lawan tim negeri jiran, karena faktor kelengahan, sehingga pemain kehilangan konsentrasi dan fokus untuk menerapkan strategi bermainnya.
“Para pemain sebenarnya telah berupaya keras memberikan yang terbaik dalam permainan di tengah lapangan. Namun ada sedikit kelengahan seperti hilang fokus di lapangan. Hal ini dapat dimanfaatkan lawan, sehingga mengakibatkan kekalahan,” tutur Endro.
Setelah kegagalan di perebutan Piala Sudirman, tim bulutangkis Indonesia akan melanjutkan perjuangan pada ajang Piala Thomas-Uber di Denmark, 9-17 Oktober. Karena itu pihaknya akan terus berupaya untuk menaikkan kembali spirit dan daya juang Greysia Polii cs., agar tampil optimal di Ceres Arena, Aarhus, pekan depan
“Kami akan mengembalikan kepercayaan diri para pemain, karena pada dasarnya mereka adalah pemain hebat dan andalan Indonesia,” sebut Endro.
“Selain itu, pemain harus meningkatkan fokus saat di lapangan. Mengingatkan pemain untuk terus untuk fokus poin demi poin, tidak boleh merasa sudah unggul bila sudah jauh memimpin. Tetap fokus sampai selesai pertandingan,” tambahnya.
Dijelaskan oleh Endro, banyak langkah dan cara untuk untuk kembali membangkitkan motivasi dan semangat juang pemain. Di antaranya adalah dengan mengajak ngobrol pemain.
“Dengan mengajak bicara bersama pemain, ini untuk menilai kelebihan dirinya apa dan mengapa ia merasa pantas ada di tim ini, sehingga kepercayaan dirinya muncul kembali,” jelas Endro.
“Untuk fokus pemain, kami berkolaborasi dengan pelatih supaya mengingatkan saat kondisi bertanding. Untuk pemain ganda, meminta kedua pemain yang bertarung di lapangan agar saling mengingatkan pasangannya,” tambah Endro. (*) tidak berhasil memenuhi harapan pada gelaran Piala Sudirman XVII/2021. Skuad Merah-Putih terganjal Malaysia 2-3 di perempetfinal pada laga di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Jumat (1/10) silam.
Menurut psikolog tim bulutangkis Indonesia, Endro Wibowo, setelah kegagalan tersebut, saat ini kondisi psikologis Hendra Setiawan dkk., sedang dalam tahap pemulihan. Sembari memulihkan rasa kecewa karena gagal, tim psikolog yang hadir sebagai pendukung, terus berupaya mendongkrak kembali semangat, motivasi, dan daya juang pemain.
“Kondisi tim saat ini memang sedang dalam pemulihan dengan mengevaluasi kegagalan yang kemarin terjadi di Piala Sudirman. Ini agar tim lebih matang dan lebih siap lagi pada ajang perebutan Thomas dan Uber Cup pekan depan,” sebut Endro dalam perbincangan di Hotel Skyline Airport, Vantaa, Finlandia, Minggu (3/10) siang waktu setempat.
Di mata Endro, dari aspek psikologi, penyebab kekalahan para pemain Indonesia di babak knokck out lawan tim negeri jiran, karena faktor kelengahan, sehingga pemain kehilangan konsentrasi dan fokus untuk menerapkan strategi bermainnya.
“Para pemain sebenarnya telah berupaya keras memberikan yang terbaik dalam permainan di tengah lapangan. Namun ada sedikit kelengahan seperti hilang fokus di lapangan. Hal ini dapat dimanfaatkan lawan, sehingga mengakibatkan kekalahan,” tutur Endro.
Setelah kegagalan di perebutan Piala Sudirman, tim bulutangkis Indonesia akan melanjutkan perjuangan pada ajang Piala Thomas-Uber di Denmark, 9-17 Oktober. Karena itu pihaknya akan terus berupaya untuk menaikkan kembali spirit dan daya juang Greysia Polii cs., agar tampil optimal di Ceres Arena, Aarhus, pekan depan
“Kami akan mengembalikan kepercayaan diri para pemain, karena pada dasarnya mereka adalah pemain hebat dan andalan Indonesia,” sebut Endro.
“Selain itu, pemain harus meningkatkan fokus saat di lapangan. Mengingatkan pemain untuk terus untuk fokus poin demi poin, tidak boleh merasa sudah unggul bila sudah jauh memimpin. Tetap fokus sampai selesai pertandingan,” tambahnya.
Dijelaskan oleh Endro, banyak langkah dan cara untuk untuk kembali membangkitkan motivasi dan semangat juang pemain. Di antaranya adalah dengan mengajak ngobrol pemain.
“Dengan mengajak bicara bersama pemain, ini untuk menilai kelebihan dirinya apa dan mengapa ia merasa pantas ada di tim ini, sehingga kepercayaan dirinya muncul kembali,” jelas Endro.
“Untuk fokus pemain, kami berkolaborasi dengan pelatih supaya mengingatkan saat kondisi bertanding. Untuk pemain ganda, meminta kedua pemain yang bertarung di lapangan agar saling mengingatkan pasangannya,” tambah Endro.