Gaji Pemain “Maung Bandung” Dipangkas Separuh,  Begini Penjelasan Umuh Muchtar 

ISTIMEWA

Jakarta, Gempita.co- Sesuai masukan dan arahan PSSI setiap klub dipersilahkan melakukan negosiasi ulang kontrak menjelang berlanjutnya kompetisi Liga 1.

Persib Bandung menjadi salah satu klub yang melakukan itu pada Selasa (7/7/2020). Seluruh pemain yang berada di Bandung dipanggil ke kantor PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) Jln. Sulanjana.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Komisaris PT PBB Umuh Muchtar mengungkapkan Persib menerima masukan PSSI untuk memberikan gaji pemain dan pelatih dengan persentase 50 persen dari total nilai kontrak pada perjanjian kerja yang telah disepakati sebelumnya.

Ini adalah dampak dari wabah Covid-19 yang melanda Indonesia, hingga kompetisi pun berhenti sementara karena keadaan kahar.

Lanjutan pertandingan Oktober nanti pun direncanakan tanpa penonton yang akan mempengaruhi pemasukan kepada klub.

“Lebih utama, masalah kejelasan gaji dan kontrak. Semua sudah jelas dan semua menerima. Kita mengikuti aturan PSSI, kita juga kalau kita melanggar atau keluar dari kebijakan-kebijakan lain nanti kan tidak enak dengan klub lain,” kata Umuh.

“Kok Persib ambil langkah seperti itu? Makanya kita ambil langkah ini, apa pun harus lapor ke PSSI,” lanjutnya.

Kondisi tersebut juga yang membuat agenda latihan perdana Persib pasca libur akibat Covid-19 molor.

Senin (6/7) lalu semestinya Maung Bandung memulai latihan namun itu urung digelar. Menurut Umuh, pekan ini diusahakan latihan pemain akan segera dilakukan seiring lengkapnya skuat.

“Latihan rencananya minggu-minggu ini karena belum pada datang seperti kapten Supardi belum datang, Victor juga. Tapi itu kan urusan pelatih. Pelatih yang akan ambil keputusan, diusahakan minggu ini,” ujarnya.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali