Bogor, Gempita.co – Wali Kota Bogor Bima Arya kembali memperpanjang aturan ganjil genap, karena dianggap efektif turunkan kasus Covid-19.
Dikatakan, kebijakan penerapan ganjil genap Bogor dalam rangka mengurangi mobilitas warga sangat memberikan kontribusi menurunnya kasus covid-19.
“Satgas melakukan pembahasan, kita lihat pemberlakuan PPKM dan ganjil genap Bogor memberikan tingkat efektifitas tinggi. Kami menyepakati tadi, ganjil genap Insya Allah akan dilanjutkan hari Sabtu dan Minggu,” katanya kepada wartawan, Selasa 16 Februari 2021
Bima Arya, menjelaskan ganjil genap berdampak kepada menurunnya angka penyebaran Covid-19 di Kota Bogor. “6 Februari angkanya 187 kemarin, tanggal 15 Februari angkanya 105 jadi ini penurunan yang paling signifikan sepanjang pandemi di Kota Bogor,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, penerapan ganjil genap Bogor, kata dia, PPKM Mikro juga memberikan kontribusi, mulai pengawasan lebih ketat di wilayah, evaluasi sistem zonasi yang selama ini diterapkan, hingga sinergi tiga pilar dengan seluruh elemen masyarakat.
“Ini menjadi model bagi langkah pemerintah daerah dan kami mendapatkan apresiasi. Ke depan ini harus terus di akselerasikan,” katanya.
Terkait aspek penegakkan hukum dalam penegakkan hukum protokol kesehatan di Kota Bogor, dalam waktu dekat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan memberlakukan Perda Ketertiban Umum (tibum), sehingga ada landasan hukum yang lebih kuat dan lebih pasti dengan sanksi yang lebih tegas, menggantikan landasan yang selama ini digunakan yakni Peraturan Wali Kota (Perwali).