Gempita.co- Gianluigi Donnarumma mengakui dia merasa gembira setelah gol Austria yang dicetak Marko Arnautovic dianulir VAR, tetapi menegaskan bahwa kebobolan pada akhirnya dapat membantu Italia maju di Euro 2020.
Sebelum pertandingan ini, Italia berada dalam rekor luar biasa, mencatatkan 11 clean sheet beruntun termasuk di semua tiga pertandingan mereka di babak fase Grup A Euro 2020, mengalahkan Turki (3-0), Swiss (3-0), dan Wales (1-0) untuk lolos ke babak 16 besar.
Federico Chiesa dan Matteo Pessina masuk sebagai pemain pengganti untuk mencetak gol di perpanjangan waktu untuk kemenangan 2-1 di babak 16 besar, membawa Gli Azzurri ke perempat final dan akan menunggu pemenang antara Belgia vs Portugal.
“Kami tahu itu tidak akan mudah. Kami melakukan pekerjaan kami dengan baik, terus mendorong dan setelah mencetak gol untuk memecah kebuntuan, itu menjadi lebih mudah bagi kami,” kata Gianluigi Donnarumma kepada RAI Sport.
“Memang benar bahwa kami kebobolan pada akhirnya, tetapi pada akhirnya itu bisa membantu kami untuk maju di turnamen musim panas ini.”
Marko Arnautovic sebenarnya sudah mencetak bola ke gawang Gianluigi Donnarumma selama waktu reguler dengan sundulan, tetapi setelah menunggu lama, VAR memutuskan untuk menganulir gol tersebut karena offside. Meski pada akhirnya sundulan Sasa Kalajdzic memberi gol hiburan bagi Austria di menit-menit akhir dan mengakhiri rekor clean sheet Italia.
“Saya khawatir dengan gol tersebut, kemudian saya melihat VAR yang sedang memeriksanya dan saya merasa sangat senang ketika mereka mengatakan bahwa gol itu dianulir.”
Italia akan menghadapi Belgia atau Portugal di perempat final Euro 2020, dan calon penjaga gawang Paris Saint-Germain itu menegaskan bahwa dia tidak akan memilih-milih siapa rival mereka selanjutnya. Dia menambahkan, “Tidak masalah siapa yang kami hadapi, kami harus terus memainkan sepak bola kami dan terus maju.”