Jakarta, Gempita.co-Kasus corona di Indonesia hari ini melesat sampai 8.369 orang. Jubir Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut hal ini terjadi karena persoalan pengumpulan data yang tak optimal.
“Pada hari ini terdapat penambahan kasus sangat signifikan, 8.369 kasus. Angka yang sangat tinggi ini salah satunya disebabkan karena sistem yang belum optimal untuk akomodasi pencatatan, pelaporan, dan validasi data dari provinsi secara real time,” kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Kamis (3/12).
Ia pun memberi contoh di Papua. Kasus di sana melesat sampai 1.775 orang karena data bertumpuk.
“Contoh Papua hari ini laporkan 1.755 kasus, yang akumulasi penambahan kasus positif sejak 19 November hingga hari ini. Kepada Pemda yang masih punya perbedaan data kami imbau konsolidasi data dengann pempus dan pemda sesegera mungkin,” jelas dia.
Kasus di Indonesia saat ini secara akumulasi berjumlah 557.877 orang. 462.553 orang di antaranya sudah sembuh dan 17.355 orang meninggal dunia.
“Jumlah kasus aktif hari ini 77.696 atau 13,9 persen, dimana kasus aktif dunia 28,36 persen,” tutupnya.
