Gaza, Gempita.co – Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina, PFLP menanggapi gugurnya seorang perempuan Palestina oleh tentara rezim Israel di utara kota Al Quds, dan menyerukan Intifada.
PFLP, Sabtu (12/6/2021) seperti dikutip Anadolu Agency, mereaksi penembakan mati Ebtesam Kaabneh, oleh tentara Israel di pos pemeriksaan Qalandia, utara Al Quds.
Menurut PFLP, Ebtesam adalah tahanan Palestina yang sudah dibebaskan, dan ia menjadi bukti baru kejahatan fasisme Israel.
“Perlawanan adalah jawaban kami atas kejahatan keji ini, perlawanan adalah perisai rakyat kami, dan pedang tajam untuk menghadapi kelompok-kelompok pemukim Zionis, dan militer Israel,” imbuhnya.
PFLP juga menyerukan Intifada, dan upaya mengubah seluruh titik kontak serta pos-pos pemeriksaan Israel, menjadi api membara yang membakar kaki Zionis.
Sumber: parstoday