Gempur Palestina dengan Senjata Canggih, Tapi Kekuatan Israel Masih Kalah Jauh dengan Indonesia

Duaarrr... Kelompok Militan Houthi Bombardir Rudal ke Arab Saudi. (Foto: Reuters)

Gempita.co-Aksi brutal zionis Israel terhadap bangsa Palestina terus berlanjut, ratusan warga Palestina tewas akibat bom-bom yang dijatuhkan dari jet-jet tempur pasukan zionis.

Sementara, kelompok Hamas terus melancarkan serangan dengan berbagai jenis roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Bak gajah melawan semut, kekuatan kelompok Hamas jauh tertinggal dengan mesin-mesin tempur Israel yang dilengkapi Tank Merkava dan Jet tempur siluman generasi kelima, F 35 Lightning II.

Mengutip situs data statistik militer dunia, Global Fire Power tahun 2021, Israel berada di peringkat 20 dunia. Dengan populasi 8.675.475 orang, Israel memiliki pasukan militer sebanyak 643.000 orang.

Negara zionis ini mempunyai 595 pesawat udara yang meliputi lebih dari 250 pesawat tempur. Sebanyak 23 pesawat udara digunakan untuk misi khusus serta 48 helikopter serbu.

Alat tempur darat Israel juga bukan main-main, yakni 1.650 tank, 7.500 kendaraan tempur, 650 artileri, serta 100 pelontar roket.

Namun apabila dibandingkan kekuatan udara dan darat, persenjatan laut Israel terbilang sedikit. Israel hanya memiliki empat unit corvette, lima kapal selam, dan 48 kapal patroli.

Sementara itu, Global Fire Power menempatkan Indonesia pada peringkat 16 kekuatan militer dunia atau empat tingkat di atas Israel. Indonesia tercatat memiliki 1.080.000 pasukan militer aktif dengan 400.000 personel aktif.

Di udara, TNI memiliki 458 pesawat udara dengan di antaranya 79 pesawat tempur. Sebanyak 17 pesawat udara untuk misi khusus serta 188 helikopter. Indonesia juga memiliki 332 tank dan 1.430 kendaraan tempur, 153 artileri dan 63 pelontar roket.

Sedangkan kekuatan armada laut, masih kata Global Fire Power, Indonesia memiliki 282 unit, yakni di antaranya 24 kapal corvette, tujuh kapal frigate, empat kapal selam, 179 kapal patroli.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali