Gempita.co – Generasi X dan Z masuk kelompok situasi konflik jelang Pemilu 2024.
“Masyarakat yang sangat rentan dalam situasi konflik berdasarkan hoaks, fitnah, dan disinformasi adalah generasi X. Kalau generasi milenial saya kira tidak, karena generasi Z yang milenial mungkin sekarang mendominasi memilih 50 persen lebih,” kata Pengamat Politik UI Donny Gahral Adian dikutip RRI, Kamis (28/9/2023).
Generasi milenial, Donny menjelaskan, merupakan kelompok yang lebih cerdas, kritis, rasional, dalam memilih pemimpin pada Pemilu 2024. Pemikiran generasi milenial ini mempunya harapan untuk generasi-generasi selanjutnya.
“Tapi kalau milenial, saya punya harapan besar pada generasi penerus ini bisa menjadi rasional holder. Bukan emosional holder jadi memilih rasional bukan pemilik emosional,” ucapnya.
Guna meredam polarisasi pada Generasi X, ia mengharapkan, parpol peserta Pemilu 2024 mampu mendidikan kader-kadernya dengan baik. Kader-kader parpol harus dididik rasional berbasis pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
“Kemudian pada kontestasi, ada Bawaslu, KPU yang harus membuat rambu-rambu, boleh dan mana yang tidak boleh. Mana yang mengganggu kehidupan kita berbangsa dan bernegara mana yang ditolerir,” ujarnya.