Gereja di Jerman Dibuka Lagi, Namun Jemaat Tak Boleh Bernyanyi dan Salaman

Para jemaat diharuskan menjaga jarak sosial dan diwajibkan memakai masker kesehatan agar terhindari penularan virus corona. (Foto: net)

Gempita.co – Jerman mulai melonggarkan status lockdown. Beberapa gereja mulai dibuka kembali pada hari Minggu kemarin, setelah sebelumnya ditutup selama lebih dari sebulan karena COVID-19.

Namun demikian para jemaat diharuskan menjaga jarak sosial dan diwajibkan memakai masker kesehatan agar terhindari penularan virus corona.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dilansir Independent, walaupun gereja dan ibadah telah digelar kembali, namun mereka tidak diizinkan untuk bernyanyi di tengah kekhawatiran bahwa hal itu dapat menyebabkan virus menyebar dengan lebih mudah. Selain itu, kontak fisik seperti jabat tangan yang biasa dilakukan pun dilarang.

Cologne Cathedral sebagai salah satu gereja terbesar di dunia melakukan aktivitas kembali. Namun ibadah dibatasi hanya untuk 122 orang.

Pembatasan ini juga berlaku untuk layanan publik yang dimulai pada Rabu pekan ini. Padahal biasanya ada sekitar 20 ribu pengunjung yang datang setiap harinya.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali