Gempita.co-Persija Jakarta yang unggul lebih dulu harus rela berbagi poin dengan Bhayangkara FC.
Persija Jakarta bertemu Bhayangkara FC pada pekan ke-33 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (26/3/2022).
Persija sejatinya unggul lebih dulu melalui gol Taufik Hidayat saat laga berusia 20 menit. Namun, Bhayangkara FC membalas melalui Herman Dzumafo lima menit berselang.
Gol sundulan penyerang berusia 42 tahun, itu membawa Bhayangkara FC bermain imbang 1-1 dengan Persija.
Dalam pertandingan tersebut, pelatih Persija Sudirman tetap tak memainkan top skor tim, Marko Simic. Ini adalah kelima kalinya Marko Simic absen pada Liga 1 musim ini.
Sementara pemain asing lain milik Persija yakni Makan Konate, Marco Motta dan Rohit Chand masuk daftar starting line up.
Di kubu Bhayangkara FC, juru taktik, Paul Munster, memainkan dua pemain asingnya yakni Anderson Salles dan Melvin Platje sejak awal.
Taufik Hidayat membawa Persija memimpin setelah menyambut umpan Ilham Rio Fahmi. Namun, Bhayangkara tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-25, Herman Dzumafo menyundul bola masuk ke gawang Persija usai menerima umpan silang dari Muhammad Fatchu Rochman.
Persija bisa saja unggul 12 menit kemudian andai bola tendangan Makan Konate dari jarak dekat tidak menerpa sisi samping jaring gawang.
Pada paruh kedua laga, baik Persija maupun Bhayangkara FC saling bertukar serangan demi mendatangkan gol.
Pada menit ke-62, penjaga gawang Bhayangkara FC Awan Setho membuat penyelamatan ganda dari tendangan Makan Konate dan Irfan Jauhari.
Tidak ada gol yang datang setelah itu, kedua tim pun harus puas membawa pulang masing-masing satu poin.
Hasil seri membuat Bhayangkara FC naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan koleksi 63 poin dari 33 pertandingan. The Guardian, julukan Bhayangkara FC, berpeluang tampil di Piala AFC 2022 lewat jalur peringkat tiga Liga 1 2021-2022.
Sementara Persija belum bergerak dari posisi ketujuh klasemen, mengumpulkan 45 poin dari 33 laga.