Gempita.co- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan angka rasio positif (positivity rate) Covid-19 di ibu kota terus menurun, yakni mencapai di bawah 10% dalam sepekan terakhir.
Namun, data Provinsi DKI Jakarta menunjukkan jumlah tes Covid-19 harian di wilayah ini juga cenderung menurun.
Pada periode 10-17 Agustus 2021, rata-rata tes harian virus corona di DKI Jakarta hanya sebanyak 12.645 orang. Sedangkan, pada periode pekan sebelumnya, rata-rata tes harian Covid-19 di ibu kota mencapai 17.770 orang.
Sejak 6 Agustus 2021 lalu, positivity rate harian di Jakarta sudah berada di bawah 10%, tepatnya yakni 9,8%. Kemudian, angkanya terus turun hingga ke angka 6,1% pada 16 Agustus 2021. Meski demikian, angkanya kembali naik menjadi 9,2% pada Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76.
Adapun ambang batas aman yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah 5%. “Sekarang kita menuju ambang batas aman,” ujar Anies dikutip dari Katadata.co.id, Selasa 17 Agustus 2021.
DKI Jakarta masih menjadi salah satu provinsi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak se-Indonesia. Jumlahnya mencapai 841.618 kasus atau sekitar 21,6% dari total Covid-19 di tanah air yang sebanyak 3,90 juta kasus pada 18 Agustus 2021.
Demi mencegah penularan corona, masyarakat diimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, masyarakat diharapkan menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
