Gubernur Anies Bicara Mengenai Sumpah Pemuda

Gubernur DKI Jakarta Anies Bawesdan

Gempita.co-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbicara mengenai esensi dari peristiwa sumpah pemuda. Anies menuturkan, di masa itu, para pemuda dari berbagai suku bersatu melawan kolonialisme.

“Pelajaran penting Sumpah Pemuda yang jarang disadari: pemuda masa itu telah berhasil menghadapi ketidakadilan (kolonialisme). Mereka sadar & yakin, kemerdekaan sejati akan dicapai, saat yang beda latar belakang, bersedia bersatu dalam tujuan. Itulah esensi Sumpah Pemuda,” kata Anies dalam instagramnya, @aniesbaswedan Kamis (28/10/2021).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Anies kemudian mengibaratkan bangsa Indonesia sebagai persenyawaan. Menurutnya, unsur-unsur bangsa ini bergabung dan membentuk sebuah entitas baru yang disebut Indonesia.

“Persenyawaan bila diuraikan ke unsur pembentuknya, dia hilang. Sebagai ilustrasi, air itu hasil persenyawaan hidrogen & oksigen. Keduanya bisa dipisahkan lagi dengan reaksi tertentu. Saat itu, tak ada lagi air,” jelasnya.

Anies berujar, itu sama hal-nya dengan pemuda Indonesia yang bersatu melawan penjajah tanpa meninggalkan identitasnya.

“Bersatu dalam tujuan, tidak berarti elemennya hilang. Yang Minang tetap Minang, Sunda tetap Sunda, Bugis tetap Bugis, tidak berubah. Dengan persenyawaan, unsur-unsur itu membentuk entitas baru bernama Indonesia,” terangnya.

“Indonesia adalah persenyawaan, bersatu dalam tujuan,” sambungnya.

Terakhir, Eks Mendikbud itu juga mengajak agar pemuda Indonesia mensyukuri adanya kebhinekaan di Indonesia. Dia meyakini, kebhinekaan dapat melahirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Peringatan Sumpah Pemuda mengingatkan kita, unsur-unsur bangsa ini telah memilih menyatu dalam persenyawaan Indonesia. Persenyawaan ini direkatkuatkan oleh hadirnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali