Gubernur Kalbar Tunda Sekolah Tatap Muka, Ini Penyebabnya

SMPN 2 Sambas/net

Pontianak, Gempita.co – Pemberlakuan sekolah tatap muka di Kalimantan Barat (Kalbar) ditunda. Salah satu kendalanya ada tiga guru dan satu petugas laboratorium sekolah yang positif covid-19.

“Di sekolah-sekolah yang mau kami uji coba ada yang positif Covid-19 saat di-swab PCR. Kita masih evaluasi, makanya nanti akan ada pertemuan dengan guru dan saya ingin jelaskan langkah yang harus dilakukan,” ujar Sutarmidji, dalam keterangannya, belum lama ini.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Atas hasil tersebut, kata Sutarmidji, Pemerintah Provinsi Kalbar memastikan akan terus menggelar tes dan menerapkan protokol kesehatan sebelum menggelar sekolah tatap muka, sehingga siswa dan guru di lingkungan sekolah benar-benar aman dari paparan virus.

“Daerah yang masih ada kasus (positif), berdasarkan aturan gugus tugas tak boleh sekolah tatap muka,” kata Sutarmidji.

Menurut rencana awal, sekolah tatap muka akan berlangsung mulai bulan Agustus khusus untuk siswa di kelas akhir pada jenjang pendidikannya.

Sebagai persiapan, ribuan siswa pun menjalani rapid test, sementara guru dan staf sekolah menjalani tes swab.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali