Gubernur Khofifah Geram, Tegaskan Tak ada Pemudik Nekat Berenang di Selat Madura: Itu Hoax

Khofifah Indar Parawansa
Kesembuhan di Jatim yang terus naik ini membukti inovasi-inovasi dalam perawatan pasien cukup efektif dalam mengatasi pandemi ini/foto: net

GEMPITA.CO- Viral foto puluhan orang sedang berenang di lautan dengan pelampung berwarna oranye dan putih beredar di Facebook.

Narasinya, itu adalah pemudik yang nekat menyeberangi Selamt Madura karena Jembatan Suramadu ditutup akibat peniadaan mudik Lebaran 2021.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan itu adalah kabar bohong. Melalui akun instagram pribadinya, Khofifah menjelaskan fakta yang sebenarnya dari peristiwa itu.

“Mereka yang berenang ini adalah para prajurit TNI Angkatan Laut (AL). Aksi melintasi selat Madura dari Surabaya ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-15 Pasmar-1 TNI AL, tahun 2016 lalu,” tulis Khofifah di akun sosmednya, Jumat (7/5/2021).

“Jadi, jika ada yang menarasikan foto tersebut adalah rombongan para pemudik yang nekat berenang menyebrangi Selat Madura, dapat dipastikan adalah Hoax atau berita palsu,” lanjut dia lagi.

Khofifah menjelaskan, Jembatan Suramadu untuk sementara disekat selama masa larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir adanya mobilitas masyarakat saat larangan mudik Lebaran Idul Fitri 1442 H, di tengah pandemi Covid-19.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali