Gempita.co-Para pemain Timnas Indonesia merasa kesal tidak dapat memanfaatkan setiap peluang untuk mencetak gol ke gawang Kamboja dalam laga Piala AFF 2022, Jumat (23/12).
Indonesia menang 2-1 atas Kamboja. Skor tersebut tidak menggambarkan secara keseluruhan pertandingan selama 90 menit.
Skuad Merah Putih unggul penguasaan bola dan mendominasi pertandingan. Timnas Indonesia juga memiliki 18 upaya mencetak gol. Jauh dibandingkan Kamboja yang cuma empat kali berupaya melepaskan tembakan.
Hanya saja dari 18 upaya tersebut, cuma delapan yang mengarah ke gawang.
Performa Timnas Indonesia di area sepertiga akhir tidak begitu menggembirakan. Para pemain pun mengaku kesal dengan keadaan tersebut.
“Tentunya anak-anak senang juga bisa memenangi laga, pastinya kita tahu laga pertama sulit. Kita kesal juga, banyak peluang yang kita sia-siakan. Itu akan jadi evaluasi bagi pemain agar bisa lebih baik lagi ke depannya,” aku Egy Maulana Vikri dalam konferensi pers usai pertandingan.
Egy merupakan pencetak gol pertama Indonesia. Pemain yang sudah empat tahun merumput di Eropa tersebut juga memiliki kans yang gagal dimanfaatkan dengan baik.
Ketika berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Kamboja, kaki Egy malah tersangkut bola.
“Ya untuk peluang pertama memang di depan gawang sempat satu sentuhan, terus melihat pergerakan kiper menebak ke kanan, makanya saya ingin mengubah arah dan bola menyangkut,” terang Egy soal kegagalan menuntaskan peluang dengan baik pada babak pertama.
Kegagalan pemain-pemain Indonesia menuntaskan kesempatan demi kesempatan, membuat kiper Kamboja Keo Soksela menjadi man of the match. Penyelesaian akhir dari pemain-pemain Merah Putih beberapa kali dimentahkan Soksela.
Selanjutnya Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/12) petang. Brunei sebelumnya kalah 0-5 dari Thailand dan tumbang 1-5 dari Filipina.