Gaza, Gempita.co – Gencatan senjata akan segera berakhir dan perang dimulai kembali jika rezim Zionis tidak mematuhi komitmennya.
Demikian ancaman Kelompok perlawanan Palestina melalui mediasi Mesir.
Seperti dilansir laman Farsnews, Senin (24/5/2021), delegasi Mesir berkunjung ke Jalur Gaza untuk ketiga kalinya pada hari Minggu. Mereka bertemu dengan kelompok-kelompok perlawanan Palestina untuk menyelesaikan konsultasi tentang gencatan senjata.
Pada hari yang sama, aparat rezim Zionis kembali melakukan provokasi di Kompleks Masjid al-Aqsa, kota Quds, dan daerah Sheikh Jarrah. Hal ini mendorong kubu perlawanan mengeluarkan peringatan keras kepada Israel.
Menurut laman media, al-Akhbar, kubu perlawanan menitipkan pesan yang tegas kepada mediator Mesir bahwa batas waktu untuk menstabilkan gencatan senjata hampir habis dan jika musuh Zionis tidak mematuhi komitmennya, ini akan menyeret perlawanan kembali ke dalam perang.
Mereka memperingatkan setiap agresi ke Jalur Gaza akan dihadapi dengan respons yang sama, terlebih beberapa pihak di Israel sedang mencoba memaksakan perimbangan baru dalam diskusi mengenai penembakan roket dan balon api.
Mesir juga telah memperingatkan rezim Zionis tentang rencananya untuk meneror para pemimpin kelompok perlawanan Palestina.
Delegasi Mesir mengusulkan agar Hamas membuka kembali pembicaraan tentang pertukaran tahanan dan hal ini pun disambut baik oleh Hamas. Namun, mereka mengatakan rezim Zionis tidak bersedia memenuhi syarat yang ditetapkan Hamas untuk pembebasan tiga tentaranya.
Sumber: parstoday
