GAZA, Gempita.co-Hamas memperingatkan siap menghadapi segala kemungkinan jika pasukan Israel terus berbuat ulah di Yerusalem, termasuk Masjid Al Aqsa.
Juru bicara Hamas Abdul Latif Al Qanu mengatakan, gerakan perlawanannya akan menghadapi apa pun rencana Israel, termasuk jika menggusur warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah.
“Hamas siap menghadapi rencana apa pun yang menyebabkan terusirnya warga di lingkungan Sheikh Jarrah serta menyerang, mengubah identitas, atau me-Yahudi-sasi Masjid Al Aqsa,” kata Al Qanu, kepada stasiun radio Sawa.
Pejabat Hamas lain sebelumnya mengatakan, saat ini warga Palestina tetap memilih bertahan jika rezim Zionis berusaha menyerang Masjid Al Aqsa.
Israel mengintensifkan serangan di Yerusalem sejak Ramadan. Pasukan Zionis menyerang warga warga Palestina yang berkumpul serta beribadah di Masjid Al Aqsa.
Konflik diperparah dengan keputusan pengadilan yang menyetujui tuntutan pemukim Yahudi untuk menggusur warga Palestina di Sheikh Jarrah.
Menteri Luar Negeri Palestina Riad Al Maliki terus menerus memperingatkan ke dunia internasional soal upaya Israel menguasai Yerusalem, titik yang menjadi akar permasalahan konflik Israel-Palestina.
Dalam konferensi pers bersama di Baghdad, Menlu Irak Fuad Hussein dia menyebut Israel berupaya merebut Yerusalem dari identitas Arab.
Dia menegaskan, aktivitas pemukiman ilegal Yahudi di Yerusalem masih berlangsung dan mendesak semua pihak melawan kebijakan Israel itu.
Sementara itu Hussein mengatakan pentingnya persatuan di kalangan internal Palestina untuk melawan Israel.
Dia juga meyakinkan kepada Maliki bahwa warga Irak akan terus mendukung perjuangan membebaskan Palestina dari pendudukan dan agresi Israel.
