Haornas 2020: Airlangga Hartarto Raih Penghargaan Pembina Terbaik

Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto

Jakarta, Gempita.co – Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto memang pantas mendapat penghargaan  sebagai Pembina Olahraga Berprestasi dari Kemenpora pada Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada Rabu, 9 September 2020.

Sepak terjang pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 1 Oktober 1961 ini menjadikan wushu sebagai andalan Indonesia di arena internasional.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Komitmen yang luar biasa telah ditunjukkan Airlangga Hartarto di tengah kesibukan saat menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada Kabinet Kerja 1 maupun sebagai Menko Perekonomian pada Kabinet Kerja II Presiden Joko Widodo.

Tercatat selama tiga tahun memimpin PB Wushu Indonesia (sejak 2017 lalu), Airlangga Hartarto mampu menjadikan atlet wushu Indonesia meraih prestasi pada ajang event tingkat internasional. Mulai dari SEA Games XXIX/2017, Asian Games 2018 dan SEA Games 2019 Filipina.

Di SEA Games XXIX/2017 Kuala Lumpur, Malaysia, Tim Wushu Merah Putih berhasil memboyong 3 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu. Saat itu, Lindswell Kwok berhasil meraih medali emasnya dari nomor Taijijian (jurus pedang).

Di ajang Asian Games 2018 saat Indonesia menjadi tuan rumah, Tim Wushu Indonesia  mampu melampaui target perolehan medali dengan berhasil mengumpulkan 5 medali yang terdiri dari 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Medali emas kembali dikontribusikan oleh atlet senior Lindswell Kwok di nomor taijiquan dan taijijian putri.

Seolah tak berhenti mengukir prestasi tim wushu Indonesia kembali meraih medali emas di ajang SEA Games 2019 Filipina melalui Edgar Xavier Marvelo yang merengkuh medali emas di nomor taolu kombinasi daoshu dan gunshu.

Pasangan Yanti K. Isfandiari ini tak luput untuk meneruskan tradisi reward bagi para atlet dari penampilan baiknya di berbagai event regional maupun internasional.

Prestasi juga dibubuhkan kelompok atlet wushu yunior Indonesia pada 2018. Kontingen wushu Indonesia menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih 10 medali pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2018 yang berlangsung di Brasilia, Brasil, 9-15 Juli. Rinciannya 1 emas, 4 perak, dan 5 perunggu.

Yang lebih membanggakan lagi, Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi dengan meraih 3 medali emas dan 1 perunggu pada Kejuaraan Dunia Wushu 2019 di Minhang Stadium, Shanghai, Tiongkok 23 Oktober.

Emas diraih pada nomor dellian beregu putra yang diperkuat oleh Edgar Xavier Marvelo, Seraf Naro Siregar, dan Haris Horatius. Lalu Edgar Xavier juga menyumbang emas pada nomor taolu, serta changquan putra. Ditambah dengan satu perunggu yang diperoleh oleh Harris Horatius pada nomor Nan Gun.

Pemahaman terhadap pembinaan olahraga yang berjenjang dan berkesinambungan taķ luput dari perhatiannya. Program regenerasi atlet wushu dan peningkatan kualitas pelatih menjadi prioritas dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan prestasi wushu ke depan.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali