Gempita.co-Tanggal 17 Agustus 2021 merupakan hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia dan atlet Indonesia yang akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.
Berbarengan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, kloter pertama kontingen Paralimpiade Indonesia terbang ke Tokyo Jepang untuk berlaga di ajang pesta olah raga disabilitas dunia tersebut.
Hari kemerdekaan Indonesia tahun ini dimaknai oleh dua atlet Paralimpiade Indonesia, atlet para tenis meja David Jacobs dan para balap sepeda Muhammad Fadli Imammudin.
“Kemerdekaan itu bagaimana kita bisa berkarya sesuai dengan bakat, kemampuan dan talenta yang telah Tuhan berikan kepada kita,” ucap David Jacobs.
“Kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan melakukan hal-hal yang positif sesuai dengan kemampuan kita untuk diberikan kepada bangsa dan negara. Kita harus melakukannya dengan doa, usaha, kerja keras dan konsisten. Yakinlah apa yang kita lakukan suatu saat akan menjadi besar,” tambah peraih medali emas Asian Paragames 2018 itu.
Harapan optimisme juga dilontarkan oleh M. Fadli. Atlet yang baru pertama kali tampil di Paralimpiade ini berharap generasi muda Indonesia berjuang dan berkompetisi di semua bidang.
“Kemerdekaan Indonesia kali ini adalah momen dimana kita sebagai kawula muda terus berjuang dengan berkompetisi sesuai dengan bidangnya masing-masing, seperti saya berjuang di olah raga. Kompetisi ada di semua bidang tergantung kita akan mengambilnya atau tidak,” harap Fadli.
“Harapan saya sebagai generasi muda kedepannya Indonesia jauh lebih baik lagi apalagi di masa pandemi ini dimana semua mengalami keterpurukan. Kita bangkit sama-sama baik dari bidang olah raga dan semua bidang yang bisa bikin Indonesia lebih maju,” tambah Fadli.
Dengan semangat hari Kemerdekaan Indonesia ke-76 diharapkan bisa menjadi penambah motivasi dan semangat bagi atlet Indonesia untuk memberikan penampilan terbaik di Paralimpiade Tokyo 2020.
