Jakarta, Gempita.co–Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 resmi dihentikan pemerintah, setelah diperpanjang selama 13 hari.
Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena, mengatakan pihaknya sangat berterimakasih kepada Kabasarnas, TNI, KNKT, Polri serta sema pihak yang telah berupaya keras ambi bagian dalam kegiatan tersebut.
“Kepada para keluarga korban kami juga mengucapkan turut berbelasungkawa, turut berduka cita yang sangat mendalam, kami berharap bahwa dengan doa-doa yang dipanjatkan oleh masyarakat, keluarga dapat diberikan kekuatan dan ketabahan untuk menghadapi musibah ini, terutama korban mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah,” kata Jefferson dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin.
Lebih lanjut Jefferson memaparkan bahwa pihaknya akan menggelar proses tabur bunga Jumat (22/1) untuk mengenang para korban.
“Sebagaimana disampaikan besok juga kami akan mengadakan tabur bunga di lokasi. Kami mohon supaya kami diberikan cuaca yang baik, diberikan kesehatan, sehingga proses ini berjalan dengan baik,” tutupnya.
Sebagai informasi, hingga saat ini tim SAR gabungan sudah menemukan 324 kantong jenazah, 43 di antaranya sudah teridentifikasi, serta 32 di antaranya sudah diserahkan kepada keluarga korban.