Gempita.co – Sekitar 3.700 pangkalan dan fasilitas militer Ukraina telah ditarget dan hancur.Demikian keterangan juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Yevgenyevich Konashenkov.
Menurut Sputnik, Igor Konashenkov mengumumkan pada hari Minggu (13/3/2022) bahwa militer Rusia telah menghancurkan sekitar 3.700 pusat infrastruktur dan fasilitas militer Ukraina sejak awal serangan ke negara ini pada 24 Februari 2022.
“Selama periode ini, 99 pesawat tempur, 128 drone, 1.194 tank dan kendaraan lapis baja lainnya, 121 peluncur roket ganda, 443 artileri dan peluncur mortir Ukraina, hancur oleh serangan pasukan Rusia,” ujarnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan dimulainya operasi khusus di wilayah Ukraina pada Kamis pagi, 24 Februari 2022. Keputusan ini diumumkan setelah para pejabat Donbass meminta bantuan militer kepada Rusia berdasarkan perjanjian kerja sama.
Invasi militer tersebut juga dilakukan setelah Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengabaikan peringatan Moskow terkait keamanan Rusia dan melakukan tindakan provokatif di perbatasan negara ini.
Dalam beberapa pekan terakhir, Rusia menjadi sasaran sanksi keras AS dan sekutunya disebabkan dukungannya di Ukraina timur dan pengakuan Moskow atas wilayah Donetsk dan Luhansk sebagai wilayah independen.
Bentrokan antara pasukan Rusia dan Ukraina di Kyiv (Kiev) dan kota-kota lainnya di Ukraina berlanjut. Dua putaran pembicaraan damai antara delegasi Rusia dan Ukraina di Belarus sejauh ini tidak membuahkan hasil yang nyata.
Sumber: parstoday