Hari Pertama Ganjil Genap Puncak Bogor, Ratusan Kendaraan Putar Balik

Pemberlakuan kembali aturan ganjil-genap, karena lalu lintas di sejumlah ruas jalan terus mengalami kepadatan/Foto: net

Bogor, Gempita.co – Ratusan kendaraan terpaksa putar balik di hari pertama pemberlakuan uji coba sistem ganjil genap untuk kendaraan menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor mulai diberlakukan, Jum’at (3/9/2021).

Sistem ganjil genap mulai diberlakukan kembali pada sore hari sekitar pukul 15:00 WIB. Puluhan petugas gabungan TNI Polri, Dishub dan Satpol PP Kabupaten Bogor bersiaga dan memeriksa kendaraan yang melaju ke arah Puncak.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Sesuai tanggal hari ini, kendaraan yang dibolehkan mengarah ke kawasan wisata Puncak adalah kendaraan bernopol genap.

Puluhan kendaraan nampak diputar balik karena nopol kendaraannya berujung ganjil. Pemeriksaan dilakukan terhadap semua kendaraan, baik roda 4 maupun roda 2.

Selain memeriksa nopol kendaraan, petugas juga memeriksa sertifikat hasil vaksin pengendara dan penumpangnya. Dari beberapa pengendara yang diperiksa, tidak ada satupun yang diputarbalik karena belum divaksin.

Adanya proses pemeriksaan yang berlapis, yakni pemeriksaan nopol dan sertifikat vaksin, membuat arus lalulintas di simpang Gadog dari arah tol Jagorawi dan arah Ciawi mengalami kemacetan parah.

Beberapa kali, petugas meloloskan kendaraan yang mengarah ke Puncak tanpa pemeriksaan sertifikat vaksin. Alasannya, untuk mengurangi kemacetan.

“Siang hari ini kami laksanakan uni coba pertama sistem ganjil genap di kawasan puncak, dimana kita melakukan pemeriksaan yang pemeriksaannya sendiri berdasarkan pada tanggal hari ini. Hari ini tanggal tiga, artinya tanggal ganjil, maka kendaraan yang dibolehkan masuk ke kawasan Puncak adalah kendaraan bernopol ganjil,” kata Dicky.

Terkait pemeriksaan surat vaksin, memang vaksin dijadikan syarat perjalanan mutlak. Dimana orang-orang harus memiliki aplikasi peduli lindungi dan menunjukkan sertifikat vaksin sebagai bukti dia telah divaksin. Kami memeriksa dan mendorong masyarakat untuk terlibat vaksin,” imbuhnya.

Dicky menyebut, evaluasi akan dilakukan malam ini agar pelaksanaan ujicoba ganjil genap di kawasan Puncak berjalan maksimal dan dapat mengurangi mobilitas warga menuju kawasan Puncak.

“Untuk jumlah kendaraan yang kita putarbalik masih kita data. Karean penyekatan dan pemeriksaan tidak hanya di Gadog. Ada penyekatan di GT Ciawi, di GT Cibanon, di kawasan Sentul, Bukit Pelangi, kita masih data. Tapi sejauh ini lebih dari 300 kendaraan yang diputar balik,” kata Dicky dilansir dari laman RRI.co.id.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali