Hari Santri Nasional, Wapres Resmikan Program-Program ini

Jakarta, Gempita.co-Perayaan Hari Santri Nasional 2020 menjadi momentum para santri untuk meluncurkan program gerakan santri baru. Wakil Pres Ma’ruf Amin meresmikan program tersebut secara daring.

Beberapa program yang diresmikan Wapres di antaranya, Sibistren (Sentra Inkubasi bisnis pesantren), Gus Iwan (Santri Bagus Pinter Ngaji Usahawan, Astana (Aksi Santri Tanggap bencana) dengan programnya (Warung Sigap Bencana/Warsina) dan lembaga Koperasi Mitra Santri Nasional (KMSN) dengan program unggulannya Badan Usaha Milik Pesantren/BUMTren, Aplikasi KESAN.
Ma’ruf Amin berharap, santri harus terus berkontribusi aktif dalam memulihkan dampak pandemi COVID-19. Dirinya menyatakan, setiap santri harus produktif dan kreatif memberi manfaat bagi kemaslahatan umat dan bangsa.
“Saya juga mendorong santri ikut berperan dalam menekan angka kemiskinan di masyarakat dan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM). Saya mendorong ke depan semakin banyak kolaborasi yang lahir antar santripreneur, maupun kerja sama dengan pelaku industri besar,” ungkap Ma’ruf Amin, di Jakarta, Jumat (23/10/2020).
Sementara itu Dewan Pembina Santri Milenial Centre (SiMac) Syauqi Ma’ruf Amin mengatakan, kecintaan santri pada negeri tidak perlu diragukan. Menurut Gus Oqi, sapaan putra Ma’rum Amin itu, fakta sejarah telah menunjukkan bahwa para santri selalu berada dalam setiap perubahan pra kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan hingga saat ini.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Menurut Gus Oqi, momentum HSN tahun ini yang bersamaan dengan pandemi virus corona baru (COVID-19), santri bersama negara harus menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi yang benar-benar mandiri.”Pemerintah, swasta dan masyarakat harus bergandeng tangan memperkokoh solidaritas berbangsa, terus membangun kreatifitas dalam berbagai bidang, memperkuat sektor ekonomi riil, membangun ketahanan pangan serta pengembangan usaha mikro kecil dan menengah, dan di sinilah peran santri kembali menjadi sangat sangat vital. Yakinlah selama santri sehat Indonesia pasti kuat, selama santri kuat Indonesia akan terus bermartabat,” ujarnya.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali