Gempita.co- Sesi kualifikasi Formula E Jakarta di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Sabtu (4/6), telah selesai. Jean-Eric Vergne mencatatkan namnya dalam sejarah di Indonesia dengan merebut pole position. Statistik menyebutkan, ini merupakan posisi terdepannya ke-15 di ajang balap mobil listrik.
Persaingan sengit langsung terlihat begitu kualifikasi Grup A dimulai. Para pebalap saling kejar mencatatkan waktu terbaiknya.
Hasilnya baru bisa didapat pada detik-detik akhir kualifikasi Grup A. Pebalap tim Mercedes-EQ, Stoffel Vandoorne menjadi yang tercepat, dengan waktu 1 menit 8,829 detik. Sang pebalap melaju ke babak duel, bersama Jean-Eric Vergne, Jake Dennis dan Sebastian Buemi.
Bergeser ke kualifikasi Grup B, persaingan yang tak menariknya juga terhampar. Sayangnya, juara bertahan, Nyck de Vries hanya sanggup menempati posisi kelima.
Sedangkan pebalap tercepat di Grup B ialah Antonio Felix da Costa, dengan torehan waktu 1 menit 8,715 detik. Dia didampingi Edoardo Mortara, Pascal Wehrlein dan Mitch Evans ke babak duel.
Babak perempat final menghasilkan banyak kejutan. Vandoorne secara mengejutkan disingkirkan oleh Evans. Sementara Vergne dapat mengalahkan Wehrlein, dengan waktu tipis.
Sedangkann Mortara dapat menaklukkan Dennis tanpa hambatan berarti. Terakhir, Da Costa memaksimalkan mobil DS Techeetah demi mengganjal Buemi.
Di babak semifinal, tim DS Techeetah kembali tampil agresif. Vergne berhasil mengalahkan Evans, sementara Da Costa mengatasi perlawanan Mortara.
Ini membuat DS Techeetah dipastikan berada di baris terdepan. Pada babak final, kedua pembalapnya bersaing dan Vergne yang akhirnya meraih pole position dengan waktu 1 menit 8,523 detik, mengalahkan Da Costa.