Gempita.co- Grup D dan Grup E Piala Eropa 2020 telah memainkan pertandingan Senin malam hingga dini hari tadi. Hasilnya, Republik Ceko mempermalukan Skotlandia 0-2 di Grup D, Slovakia di luar dugaan mengalahkan Polandia, dan Spanyol frustasi hanya bermain 0-0 melawan Swedia meskipun mendominasi permainan.
Di Grup D, kiper Skotlandia dibuat malu oleh Patrik Schick dari Republik Ceko. Di depan 12.000 penggemar di Hampden Park, striker Bayer Leverkusen itu memaksa David James Marshall memungut bola di dalam jaringnya yang dilesakan Schick dari jarak 45,4 meter.
Menurut UEFA, gol kedua yang terjadi di menit 52 itu memecahkan rekor gol dari jarak terjauh yang pernah tercipta di Piala Eropa. Schick pun menjadi bintang dalam laga tersebut karena gol pertama dicetak di menit 42 juga hasil kerja kerasnya.
Skotlandia bukannya tanpa perlawanan. Namun penampilan ciamin penjaga gawang Ceko, Tomas Vaclik, membuat para Skotlandia ankesulit mencetak gol. Dia tercatat melakukan dua penyelamatan penting pada babak kedua dari Lyndon Dykes ketika tuan rumah mencoba untuk memaksakan kejayaannya setelah lama absen di kompetisi akbar negara-negara Benua Biru.
“Kami perlu mengambil pengalaman hari ini, belajar dari apa yang terjadi dan membuat beberapa perubahan kecil pada permainan kami,” kata gelandang Skotlandia, Stuart Armstrong, dilansir Fox Sports.
Skotlandia selanjutnya akan menghadapi rival lama mereka, Inggris, yang mematahkan kutukan tak pernah menang di awal laga Piala Eropa dengan kemenangan 1-0 atas Kroasia di Wembley. Kemudian Republik Ceko akan berhadapan dengan Kroasia yang bakal main ngotot untuk mendulang tiga poin demi menciptakan peluang melaju dari fase grup.
“Kami perlu mengambil pengalaman hari ini, belajar dari apa yang terjadi dan membuat beberapa perubahan kecil pada permainan kami,” kata gelandang Skotlandia Stuart Armstrong.
Kartu Merah Polandia
Para pendukung Polandia layak menyesali kartu kuning kedua bagi Grzegorz Krychowiak pada menit ke-62 di Rusia, saat gelandang Lokomotiv Moscow tersebut menjadi pemain pertama yang dikeluarkan dari lapangan di Piala Eropa 2020.
Slovakia memimpin pada menit ke-18 ketika tembakan Robert Mak membentur tiang gawang dan memantul ke gawang Polandia Wojciech Szczesny. Karol Linetty pun bisa menyamakan kedudukan sesaat setelah turun minum. Namun kemenangan Slovakia berhasil disegel oleh bek Inter Milan Milan, Skriniar.
Juara tiga kali Spanyol memperlihatkan determinasinya saat menghadapi Swedia. Namun persentase penguasaan bola tak sebanding dengan jumlah gol yang dihasilkan. Spanyol frustasi ditahan imbang 0-0.
Spanyol memiliki beberapa peluang dan menyelesaikan 419 operan di babak pertama. Ini angka tertinggi dalam 45 menit pembukaan pertandingan Kejuaraan Eropa sejak data tercatat.
Striker Alvaro Morata akhirnya menjadi bulan-bulanan para suporter Spanyol. Morata memang melewatkan sejumlah peluang bagus di babak pertama dan terpaksa diganti diganti di 25 menit menjelang berakhirnya babak kedua.
Luis Enrique, pelatih Spanyol, lebih memilih Morata di depan Gerard Moreno dari Villarreal. Padagal Moreno mencetak 23 gol di La Liga musim lalu, kedua setelah Lionel Messi.
Skor 0-0 adalah awal yang mengecewakan bagi Spanyol. Matador diprediksi akan merasakan tekanan menjelang pertandingan pada Sabtu nanti melawan Polandia, yang sebelumnya kalah 2-1 dari Slovakia di Grup E.