Gempita.co- Bhayangkara FC tampil perkasa di laga Perdana Liga 1 2021/2022. The Guardian menang 2-1 atas Persiraja Banda Aceh dalam pekan pertama di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/9/2021) malam.
Unggul materi kualitas pemain, Bhayangkara FC mengambil inisiatif untuk melakukan serangan di menit-menit awal. Upaya yang dilakukan oleh skuat arahan Paul Munster itu membuahkan hasil dengan mencetak gol sebelum laga berjalan sepuluh menit.
Itu bermula dari kemelut di muka gawang Persiraja yang dipenuhi oleh para pemain dari kedua kesebelasan. Beberapa tembakan diarahkan namun masih membentur pemain belakang Laskar Rencong.
Gelandang Renan Silva lantas mengarahkan bola ke gawang yang mampu dibelokkan oleh striker Ezechiel N’Douassel di menit kedelapan. Bola menggetarkan jala gawang Fakhrurazzi Quba dan membuat Bhayangkara unggul.
Situasi ini membuat Persiraja kemudian tampil lebih agresif untuk menyamankan kedudukan. Beberapa kali upaya serangan mereka dimentahkan. Namun, anak asuh Hendri Susilo terus menggempur pertahanan Bhayangkara
Dua peluang tercipta dari pemain Persiraja. Pertama dari Leo Lelis melalui sepakan jarak jauh yang masih belum berbuah gol di menit ke-25. Kemudian, upaya sepakan bebas yang dilepaskan oleh Hamdan Zamzani masih melebar pada menit ke-30.
Kegigihan pemain Persiraja akhirnya membuahkan hasil memasuki menit ke-33. Muhammad Rifaldi mengirim umpan lambung yang kemudian diselesaikan lewat sundulan oleh striker Paulo Henrique sekaligus memperdaya kiper Awan Setho.
Kedudukan imbang ini tidak bertahan lama karena Bhayangkara FC kembali unggul di injury time babak pertama. Kali ini gol tercipta melalui eksekusi penalti. Itu bermula dari sepakan gelandang Lee Yujun yang mengenai tangan kapten Persiraja, Mukhlis Nakata, di kota terlarang.
Wasit menunjuk titik putih dan Ezechiel kembali membukukan namanya di papan skor lewat tembakan kerasnya. Skor 2-1 ini mengakhiri babak pertama duel Bhayangkara FC Vs Persiraja Banda Aceh.
Memasuki paruh kedua, kedua tim sama-sama tampil terbuka dan lebih menekan. Jual beli serangan tak terhindarkan untuk menambah koleksi gol.
Persiraja mendapatkan kans mencetak gol saat pertandingan berjalan di menit ke-51. Ramadhan menyisir sisi kanan serangan dan melepas umpan tarik mendatar ke area kotak penalti.
Bola berhasil disambut dengan boleh striker Paulo Henrique dan mampu menggetarkan jala gawang Bhayangkara. Namun, gol itu dianulir oleh wasit karena Henrique sudah lebih dulu dalam posisi offside.
Bhayangkara tidak ketinggalan dengan mengandalkan kerja sama Ezechiel dan Renan Silva. Di menit ke-59, Renan melepas tembakan keras lewat aksi individunya selepas mengontrol bola. Bola mengarah ke gawang, namun berhasil diamankan Quba.
Sepuluh menit berselang, giliran Persiraja yang menebar ancaman lewat situasi tendangan bebas. Muhammad Isa yang tampil sebagai eksekutor melepas tembakan cantik yang sayangnya melambung tipis di atas mistar.
Para pemain Persiraja masih tidak menyerah untuk menyamankan kedudukan dengan terus menekan. Di menit ke-80, Supriyadi Eeng melakukan dribel dan melewati beberapa pemain Bhayangkara FC hingga menusuk ke jantung pertahanan. Namun, tembakannya meleset.Sampai laga berakhir, tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Susunan Pemain
Bhayangkara FC (3-5-2): Awan Setho (kiper); Jajang Mulyana, Hansamu Yama, Fatchu Rohman (belakang); Wahyu Subo Seto, Muhammad Hargianto, Lee Yujun, Renan Silva, Sani Rizki (tengah); Dendy Sulistyawan, Ezechiel N’Douassel (depan)
Pelatih: Paul Munster
Persiraja (4-3-3): Fakhrurazzi Quba (kiper); Leo Lelis, Hamdan Zamzani, Defri Rizki, Muhammad Rifaldi (belakang); Vanja Markovic, Ramadhan, Mukhlis Nakata (tengah); Muhammad Isa, Paulo Henrique, Supriyadi Eeng (depang)
Pelatih: Hendri Susilo