Gempita.co-Pertandingan PSS Sleman vs Arema FC pada putaran ketiga Liga 1 2021-2022 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu, 19 September 2021, berakhir dengan skor 2-1.
Arema mempunyai peluang mencetak gol pada menit ke-13, saat Carlos Fortes berhasil menembus kotak penalti dan melakukan tembakan. Namun, bola sepakannya masih melenceng.
Tim Singo Edan baru berhasil menjebol gawang PSS pada menit ke-34. Gol ini berawal dari tendangan sudut kiri yang mengakibatkan terjadinya kemelut di depan gawang. Dalam situasi itu, Fortes mengirimkan umpan kepada Johan Alfarizie yang diselesaikan dengan baik.
Dalam laga ini, PSS berusaha membangun serangan. Namun, mereka masih kesulitan menembus solidnya pertahanan Arema.
Menjelang pertandingan babak pertama berakhir, Arema nyaris menambah keunggulannya. Saat itu Fortes berhasil lepas dari kawalan dan telah berada di depan gawang. Tetapi tendangannya kembali melenceng.
Di babak kedua, kedua tim melakukan pergantian pemain. PSS memasukkan Arsyad Yusgiantoro menggantikan Rafi Angga pada menit ke-58 dan Derry Rachman menggantikan Samsul Arifin pada menit ke-66.
Sementara, Arema menarik Dave Mustaine dan memasukkan Dendi Setiwan pada menit ke-54, kemudian menggantikan Dendi Santoso dengan Feby Eka pada menit ke-66.
Saat pertandingan memasuki menit ke-74, PSS kembali memasukkan dua pemain sekaligus, yaitu Eduardo Junior dan Wahyu Sukarta untuk menggantikan Fitra Ridwan dan Misbakun Solikin.
Di kubu Arema, Mereka memasukkan Muhammad Rafli dan Ridwan Tawainela sebagai pengganti Kushedya Hari Yudo dan Rizky Dwi Febrianto.
Pemain PSS Sleman Eduardo Jose Barbosa melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Arema FC pada laga BRI Liga 1. Twitter
Pergantian pemain yang dilakukan pelatih PSS, Dejan Antonic, terbukti sukses. Junior yang baru diturunkan dari bangku cadangan, berhasil mencetak gol pada hanya selang enam menit setelah dimasukkan.
Junior berhasil menyelesaikan dengan baik umpan dari Yusgiantoro yang juga baru masuk di babak kedua. Gol ini berawal dari serangan balik.
Tertinggal satu gol, Arema meningkatkan serangannya. Carlos Fortes bersama rekan-rekannya terus menekan lini pertahanan PSS. Namun, lini pertahanan tim asal Sleman ini solid sehingga mereka mampu mempertahankan keunggulan hingga pertandingan berakhir.
Dalam pertandingan ini, pelatih PSS, Dejan Antonic mendapatkan kartu kuning karena memprotes keputusan wasit saat memutuskan serangan balik tim asuhannya offside.
Dengan hasil ini, PSS Sleman naik ke peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 2021-2022, sementara Arema FC turun ke peringkat ke-14.