Pyongyang, Gempita.co – Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un ngamuk menerima kritik pedas ditemukan di pagar yang mengelilingi pasar di Kabupaten Unsan, Provinsi Pyongan Selatan.
Melansir Express.co.uk , (1/10/2020), Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah memerintahkan tes tulisan tangan pada ratusan orang yang tinggal di dekat pasar tempat ditemukannya grafiti anti-Pemerintah.
Pesan menantang itu telah membuat marah Kim dan para pejabatnya. Mereka akan menangkap orang yang tidak bertanggung jawab itu.
Sebuah sumber mengatakan kepada situs Radio Free Asia yang didukung AS, pesan tersebut ditemukan beberapa hari lalu.
Pesan itu berbunyi, “Ganggu pejabat partai, yang hidup sejahtera dengan mengeksploitasi rakyat.”
Kim dan anak buahnya sangat bingung karena tanda itu ditemukan beberapa hari sebelum ulang tahun pada 10 Oktober.
Untuk diketahui perayaan telah dipersiapkan, termasuk parade militer besar yang kemungkinan akan berlangsung.
Seorang penduduk Pyongan Selatan, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan kepada RFA: bahwa “Departemen keamanan lokal sedang gempar.”
“Pejabat keamanan menyimpulkan bahwa grafiti adalah upaya untuk menggulingkan pejabat partai dan merupakan tindakan anti-pemerintah yang secara langsung mengkritik pimpinan pusat partai, termasuk yang tertinggi,” katanya.