Gempita.co-Butiran hujan es sebesar kelereng melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Seperti di Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, dimana peristiwa hujan es tersebut sempat membuat warga panik. Awal fenomena langka itu terjadi saat hujan lebat disertai angin yang melanda pukul 14.30 WIB, Sabtu (8/10/2022).
Sore itu, warga sedang menyaksikan kirab Ampyang Maulid memperingati Maulid nabi Muhammad SAW di sekitar Masjid Jami At Taqwa Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati. Tiba-tiba hujan deras disertai es sebesar kelereng, sontak membuat panik warga. Hujan es berlangsung sekitar lima menit. Tak sedikit warga yang memunguti es yang jatuh dari langit berukuran sebesar kelereng.
“Awalnya hujan, deras, deras terus ada es batu, ya panik, tapi tidak apa-apa. Ukuran kelereng, baru ini kejadian hujan es. Sekitar dua menit,” kata Dina di lokasi Sementara itu, Kepala Desa Loram Kulon, Taslim, mengatakan, belum ada laporan dampak dari hujan es.
Menurutnya, hujan es yang bertepatan dengan peringatan Ampyang Maulid justru dinilai menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat. “Belum ada laporan, cuma beberapa tempat warga yang genting beterbangan disapu angin, nanti kita minta laporan RT/RW. Hujan es baru kali ini, tadi pas Ampyang Maulid kok ada hujan es, yang semoga ini merupakan berkah lah,” ungkap Taslim di lokasi. Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, laporan terjadi hujan angin dan es terjadi juga di Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati. Menurutnya ada beberapa rumah yang gentengnya tertiup angin kencang.
“Sementara dari Getas Pejaten ada katanya genting pada terbawa angin, ini baru laporan sementara itu. Mudah-mudahan aman tidak ada permasalahan, seandainya ada permasalahan sedikit bisa untuk ada solusinya,” kata Hartopo kepada wartawan di lokasi.