Hindari 5 Hal Ini Bila Berada di Kamar Mandi, Nomor 4 Paling Sering Dilakukan

Gempita.co – Meski terlihat bersih, namun sebetulnya kamar mandi adalah tempat yang terdapat banyak bakteri dan kuman. Oleh karena itu, cermatlah dalam membersihkan dan menjaga kebersihan kamar mandi.

Tanpa disadari kebiasaan yang sering dilakukan di kamar mandi adalah hal berisiko mengundang bakteri dan kuman ke tubuh.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Berikut 5 hal yang sebaiknya tidak dilakukan di kamar mandi:

1. Menyimpan sikat gigi dekat toilet

Saat membilas toilet, air toilet akan bercampur dengan zat sisa urine atau feses yang dapat terciprat hingga 2 meter. Air cipratan tersebut mengandung bakteri yang akan masuk di sela-sela bulu sikat gigi. Kondisi ini akan berisiko pada kesehatan Anda, karena bakteri dapat bertahan selama seminggu di sikat gigi.

2. Menggunakan handuk untuk wajah

Bagi Anda yang memiliki masalah kulit, kebiasaan menggunakan handuk untuk mengeringkan wajah bukanlah ide yang baik. Sebab, setiap menggunakan handuk yang sama untuk mengeringkan wajah dan dibiarkan basah, akan membuat bakteri berkembang biak. Sebaiknya, gunakan handuk sekali pakai.

3. Membiarkan handuk basah tergantung di kamar mandi

Menggantung handuk basah di kamar mandi dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Handuk yang dibiarkan lama di kamar mandi akan menjadi lembap yang bisa mengundang jamur dan bakteri berkembang biak.

4. Membawa HP

Dikutip dari Brightside, sekitar 90 persen orang membawa handphone (HP) ke kamar mandi. Entah untuk mendengarkan musik, balas chat atau email, dan bermain sosial media agar tidak bosan di toilet. Kebiasaan ini bisa berdampak bagi kesehatan. Hal ini karena kuman bekas membersihkan badan akan menempel pada HPdan berisiko menempel pada bagian tubuh, seperti pipi saat sedang telepon.

5. Duduk di toilet lebih dari 15 menit

Sebuah penelitian mengatakan bahwa, duduk di toilet lebih dari 15 menit bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Tekanan ekstra pada pembuluh darah akan menyebabkan wasir yang dapat menyebabkan pendarahan.

Sumber: Berbagai sumber

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali