Gempita.co-Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara merayakan hari ulang tahun yang ke -77 pada hari ini, Minggu (9/4/2023). Acara perayaan hari lahir tersebut digelar di Lapangan Udara (lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Pantauan di lokasi, ratusan warga masyarakat ramai memadati lanud Halim untuk menonton berbagai atraksi pesawat terbang. Acara dimulai dengan baris-berbaris pasukan tentara memasuki lapangan upacara.
Adapun yang menjadi Inspektur Upacara adalah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Sedangkan, Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Maaruf Amin tidak hadir secara langsung. Keduanya memberikan sambutan dan ucapan secara virtual di acara HUT TNI ke-77.
“Atas nama pemerintah, bangsa, dan negara saya mengucapkan selamat hari TNI Angkatan Udara yang ke-77. Kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Udara di mana pun bertugas di seluruh penjuru tanah air,” kata Jokowi dalam sambutannya secara virtual, melalui YouTube Airmen TV Dispenau, Minggu (9/4/2023).
“Di usia ke-77 ini, TNI Angkatan Udara harus menjadi angkatan udara yang modern dan tangguh, mampu menjaga ruang udara Indonesia, serta bertransformasi sebagai kekuatan nasional negara yang disegani dan dihormati di dunia,” imbuhnya.
Sementara itu, Wapres Maaruf Amin mengatakan bahwa TNI Angkatan Udara harus tetap teguh dengan jati dirinya sebagai pelindung negara. Terkhusus, keamanan di wilayah udara Indonesia.
“Kepakkan sayapmu dengan terbang lebih tinggi untuk menjaga wilayah langit dirgantara. Dirgahayu TNI Angkatan Udara Republik Indonesia, Swa Bhuwana Paksa Sayap Tanah Air Indonesia,” kata Wapres secara virtual.
Untuk diketahui, demonstrasi udara gabungan terdiri dari beberapa alutsista yang dimiliki oleh TNI AU, di antaranya Pesawat Sukhoi 27/30, F-16 Fighting Falcon, T-50 i Golden Eagle, EMB 314- Super Tucano, EC-725 Caracal, NAS 332 Super puma, EC-120 B Colibri, KT-1B Wongbee, C-130 HERCULES, CN 235 DAN 295, BOEING 737, Falcon 7x dan 8x, C-212 CASSA DAN CESSNA 172.
Demonstrasi udara yang dilaksanakan melambangkan kekuatan TNI AU di dalam menjaga langit dirgantara Indonesia. Tujuannya juga menunjukkan TNI AU menjadi angkatan perang yang disegani di kawasan.