Ilmuwan Hong Kong Temukan Kombinasi Obat yang Bisa Sembuhkan Pasien Covid-19

Pasien dengan kombinasi obat, virusnya hilang setelah dirawat 7 hari. Yang tidak dikasih kombinasi obat, virus hilang setelah 12 hari/Foto: net

Gempita.co – Ilmuwan berbagai negara berlomba-lomba menemukan vaksi penyembuh Covid-19, upaya ini makin menunjukkan hasil.

Dilansir dari Aljazeera, Senin (18/5/2020) tim ilmuwan di Hong Kong mengungkap riset kombinasi 3 obat yang bisa menyembuhkan pasien.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Mereka melakukan penelitian dengan melibatkan 127 pasien Corona. Peneliti memberikan kombinasi 3 obat yaitu Liponavir-ritonavir, Ribavirin dan Interferon beta.

Liponavir-ritonavir adalah obat anti HIV, Ribavirin adalah obat hepatitis dan Interferon beta adalah obat sclerosis. Di luar 127 pasien ini, hanya diberikan Lopinavir-ritonavir.

Riset yang dipublikasikan di jurnal medis Lancet menunjukkan virus tidak muncul lagi 5 hari lebih awal dari yang tidak diberi kombinasi obat.

Pasien dengan kombinasi obat, virusnya hilang setelah dirawat 7 hari. Yang tidak dikasih kombinasi obat, virus hilang setelah 12 hari.

“Percobaan kami menunjukkan pengobatan awal COVID-19 yang ringan sampai sedang, dengan kombinasi 2 antivirus, dengan cepat menekan jumlah virus pada tubuh pasien, mengurangi gejala dan mengurangi risiko untuk tenaga medis,” kata Profesor Kwok Yung Yuen dari University of Hong Kong.

Riset dilakukan antara 10 Februari – 20 Maret 2020 di Hong Kong terhadap semua pasien yang positif COVID-19.

Catatan, para pasien tahu diberikan obat apa, namun tim ilmuwan menjamin tidak ada placebo atau obat kosong yang mendorong sugesti.

Semua pasien, kata Yuen, mendapatkan standar pelayanan yang sama di RS supaya adil, hanya obatnya yang dibedakan.

Yuen mengatakan, riset ini perlu diuji dengan jumlah pasien yang lebih banyak dan pada kasus yang lebih berat.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali