Jakarta, Gempita.co-Para ilmuwan lintas universitas memperkirakan sudah ada 32 ribu kasus positif Covid-19 di Jakarta. Data yang selama ini diketahui diperkirakan hanya 2,3 persen dari jumlah yang sebenarnya.
Data tersebut jauh berbeda dengan yang dikeluarkan pemerintah yaitu ada 1.706 kasus positif Covid-19 di Jakarta.
“Jakarta memiliki kepadatan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia, dengan 315 kasus untuk setiap 100 ribu populasi,” demikian kesimpulan yang tertera dalam ‘Modelling Update’ SimcovID Team, dari Nuning Nuraini, peneliti matematika epidemiologi ITB yang ikut serta dalam riset ini.
Dalam keterangannya, Kamis (9/4/2020), perkiraan jumlah kasus virus Corona ini adalah bagian dari permodelan terkait wabah Covid-19 di Indonesia, dibuat oleh pakar dari berbagai universitas dan tim SimcovID. Ilmuwan yang terlibat mengerjakan penelitian ini berasal dari ITB, Unpad, UGM, Essex and Khalifa University, University of Southern Denmark, Oxford University, ITS, Universitas Brawijaya, dan Universitas Nusa Cendana.
Penelitian ini menggunakan data 31 Maret 2020. Saat itu, data pemerintah menyebut ada 747 kasus positif Covid-19 di Jakarta. Namun, menurut penelitian ini, data yang tercatat hanyalah 2,3 persen dari yang sebenarnya, yakni 32 ribu kasus positif Covid-19.