Gempita.co – Dalam lima tahun kedepan Badan Moneter Internasional (IMF) memprediksikan bahwa Republik Islam Iran dengan mengandalkan sumber energinya, akan menjadi kekuatan Asia Barat.
Seperti dilaporkan IRIB, IMF memperkirakan Iran memiliki neraca transaksi berjalan yang positif pada tahun 2028, dan sumber daya energi dapat dianggap sebagai keuntungan yang signifikan sebagai pemain di dunia.
Berdasarkan prediksi IMF, pada tahun 2028, lebih dari 145 negara di dunia, termasuk tetangga Iran, akan menghadapi defisit transaksi berjalan, yang penyebab utamanya adalah kekurangan energi.
Menurut prediksi IMF, pada tahun 2028, Iran akan menghadapi surplus transaksi berjalan sebesar 7 miliar dolar, dan keuntungan ini, bersama dengan sumber daya energi dan infrastruktur, dapat mengkonsolidasikan kekuatan Iran di bidang ini.
Neraca berjalan dalam literatur ekonomi berarti pengurangan selisih antara ekspor dan impor, selain selisih antara bunga modal atau divide n yang diterima dari atau dibayarkan kepada asing.
Sumber: parstoday