Indonesia Kehilangan Tokoh Besar atas Wafatnya Buya Syafii

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta aparat keamanan menindak warga yang masih keluyuran di luar rumah atau kumpul-kumpul.(Foto: Instagram)

Gempita.co – Wafatnya mantan Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif membuat umat Islam dan bangsa Indonesia kehilangan salah seorang tokoh besarnya.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah wafat Buya Ahmad Syafii Maarif, mantan Ketua PP Muhammadiyah, pada hari ini pukul 10.15 WIB di Yogyakarta. Umat Islam dan bangsa Indonesia kembali kehilangan lagi salah seorang tokoh besarnya,” tulis Mahfud dalam akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd, seperti dipantau di Jakarta, Jumat 27 Mei 2022.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Ia pun mendoakan agar Buya Syafii diampuni segala dosanya dan mendapatkan surga.

Sebelumnya, berita duka ini disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat.

“Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat tanggal 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, DI Yogyakarta,” kata Haedar.

Haedar berharap bangsa Indonesia memaafkan dan mendoakan almarhum.

Sebelumnya, Buya Syafii dikabarkan dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman sejak 14 Mei 2022.

Saat itu, Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping dr. Ahmad Faesol mengatakan bahwa Buya Syafii sempat mengeluhkan sesak napas.

Sementara pada pada Maret 2022, Buya Syafii juga sempat dirawat rumah sakit yang sama karena mengalami serangan jantung ringan.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali