London, Gempita.co – Bangladesh, Kenya, Pakistan dan Filipina dilarang pemerintah Inggris, masuk ke negaranya di tengah kekhawatiran perebakan varian baru virus corona.
Namun, Inggris tidak mengenakan larangan kedatangan terhadap warga dari negara-negara Eropa, yang sebenarnya sedang menghadapi lonjakan baru virus mematikan ini.
Departemen Transportasi Inggris hari Jumat (2/4) mengatakan jumlah negara yang ada dalam “daftar merah” itu akan mencapai 39 negara ketika pembatasan terbaru berlaku di Inggris mulai 9 April nanti. Negara-negara lain di Inggris seperti Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara juga memiliki daftar serupa.
Berdasarkan larangan perjalanan itu, warga yang telah berangkat dari atau melakukan perjalanan dari negara-negara yang masuk dalam daftar merah itu sepuluh hari sebelum pemberlakuan, akan ditolak masuk ke Inggris.
Negara-negara dalam daftar itu mencakup Brazil dan Afrika Selatan, di mana dua varian baru virus yang paling mengkhawatirkan diidentifikasi.
Langkah-langkah itu diambil untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh varian baru virus corona di Inggris, yang telah mencatat jumlah kematian tertinggi di Eropa, yaitu lebih dari 126.500 kematian.
Badan Kesehatan Dunia WHO hari Kamis (2/4) mengeluhkan lambatnya vaksinasi di negara-negara Eropa – selain Inggris – dengan mengatakan mereka telah kalah dalam pertarungan untuk melindungi rakyat mereka.
Sumber: voa