Ingin Bergabung di NATO, Rusia Putus Aliran Listrik Finlandia

Gempita.co – Rusia memutus aliran listrik Finlandia, usai menyatakan akan bergabung dengan NATO.

Rusia memang tidak secara gamblang mengatakan bahwa pemutusan suplai listrik itu karena rencana Finlandia yang ingin bergabung dengan NATO.

Bacaan Lainnya

Rao Nordic, perusahaan energi Rusia yang memasok listrik ke Finlandia, hanya mengatakan bahwa pemutusan itu terkait dengan pembayaran belaka.

“Ini situasi yang luar biasa dan terjadi untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua puluh tahun sejarah perdagangan kami,” tulis Rao Nordic, dikutip dari BBC, Minggu (15/5/2022).

Rao Nordic mengaku belum mendapatkan pembayaran untuk pengiriman sebelumnya. Kabarnya pemutusan aliran listrik dilakukan pada Sabtu kemarin (14/5/2022).

Baik Rao Nordic maupun Fingrid, operator jaringan di Finlandia, tidak menjelaskan apa yang melatarbelakangi kesulitan pembayaran tersebut.

Namun pada Kamis lalu Rusia mengancam akan mengambil “langkah pembalasan” setelah Finlandia mengatakan pihaknya berencana untuk bergabung dengan NATO.

Finlandia berbagi perbatasan sepanjang 1.300 km (810 mil) dengan Rusia, dan sebelumnya menjauh dari NATO untuk menghindari permusuhan dengan tetangga timurnya.

Namun, sejak operasi militer Rusia ke Ukraina, ada lonjakan dukungan publik untuk keanggotaan NATO.

Langkah Rusia itu akan menambah panjang pemutusan pasokan energi ke negara-negara yang dianggap memusuhinya atau tak sejalan dengan kebijakannya terkait pembayaran energi.

Bulan lalu Rusia memotong pasokan gas ke Bulgaria dan Polandia setelah mereka menolak untuk memenuhi permintaan untuk membayar dalam rubel.

Sumber: ATN

Pos terkait