Ini Alasan ‘Manusia Silver’ Membunuh Disertai Mutilasi

Ilustrasi

Jakarta, Gempita.co – Rekonstruksi kasus pembunuhan digelar jajaran Resmob Polda Metro Jaya dengan pelaku remaja A (17) di kawasan Bekasi, Rabu (16/12).

“Kita lakukan 35 reka adegan. Ada adegan di rumah dan beberapa tempat. Ada tujuh tempat kejadian perkara,” kata
Kanit I Subdit Resmob Polda Metro Jaya AKP Herman Edco Simbolon kepada wartawan di lokasi rekonstruksi, Rabu (16/12).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

A yang kerap menjadi ‘manusia silver’ itu hadir saat reka adegan, namun perannya digantikan oleh pengganti. Penyidik memperagakan 17 adegan di rumahnya.

Di lokasi ini diperagakan proses pembantaian terhadap Dony Saputra (24). Total 35 adegan dilakukan 4 lokasi berbeda, mulai saat tersangka berbicara dengan korban hingga tersangka kaget celananya telah dibuka oleh korban.

“Pelaku kesal dengan korban karena dipaksa sodomi berkali-kali oleh korban,” ujar Herman.

A mengaku diiming-imingi Rp 100 ribu oleh Donny agar mau memuaskan birahinya. Namun uang yang A terima dari Donny nilainya terus berkurang hingga tak dibayar setiap kali disodomi.

“DS lalu dihabisi di rumah A hari Minggu (6/12). Tubuh DS dipotong-potong jadi beberapa bagian dan dibuang ke tempat yang terpisah,” Herman menjelaskan.

Kasus ini dilaporkan warga yang menemukan mayat tanpa kepala dalam kondisi bugil di pinggir kali Jalan Kalimalang, Bekasi, Senin (7/12). Polisi kemudian menemukan bagian tangan yang hilang, tak jauh dari Kali Malang. Polisi menangkap tersangka A ketika main video game di daerah Kranji, Bekasi.

Sumber: beberapa sumber

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali