Jakarta, Gempita.co-Hasil rapat darurat Asosiasi Sepak Bola ASEAN diusulkan bahwa penyelenggaraan Piala AFF 2020 ditunda hingga 2021.
Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar bagi sepak bola ASEAN, tak terkecuali Piala AFF 2020.
Piala AFF 2020 yang sejatinya digelar pada 23 November hingga 31 Desember terancam ditunda akibat pandemi Covid-19.
Pada sore ini, komite manajemen darurat AFF menggelar pertemuan online membahas terkait kelanjutan Piala AFF 2020.
Rapat online ini dipimpin langsung oleh Presiden AFF, Khiev Sameth.
Sebagaimana dikutip Bolanas dari Bongda, pertemuan tersebut tak lain untuk menilai dampak dan risiko pandemi Covid-19 terhadap gelaran Piala AFF 2020.
Para peserta rapat tampak menilai bahwa persebaran Covid-19 masih cukup tinggi di kawasan Asia Tenggara.
Setelah menjalani diskusi panjang, para anggota mengusulkan untuk menunda Piala AFF 2020 hingga 2021.
Namun, belum semua peserta rapat sepakat dengan usulan tersebut.
Itu artinya masih belum ada keputusan final terkait penyelenggaraan Piala AFF 2020.
Salah satu pihak yang tidak sepakat adalah wakil presiden federasi sepak bola Vietnam, Tran Quoc Tuan.
Menurut Tran, 2021 merupakan tahun yang sangat sulit menentukan jadwal pertandingan internasional yang begitu padat.
Truan menyatakan bahwa dirinya akan mendorong semua pihak untuk berpikir keras dalam menentukan penyelenggaraan Piala AFF 2020.
“Kami bertekad untuk tetap menggelar turnamen bergengsi ini, para anggota AFF akan terus mempelajari dan diskusi untuk menemukan solusi terbaik,” jelas Truan.
Untuk itu, AFF akan kembali menggelar pertemuan online guna membahas hal ini pada 30 Juli 2020.
“Pertemuan online berikutnya akan berlangsung pada 30-7 Juli untuk memutuskan masalah ini,” tutur Truan mengakhiri.
Jika benar digeser ke tahun depan, tentu ini akan menimbulkan penumpukan jadwal laga internasional.
Selain Piala AFC, tahun 2021 juga akan ada Olimpiade Tokyo dan SEA Games.
Sementara timnas Indonesia juga akan disibukkan dengan Piala Dunia U-20 2021.
Seperti diketahui, Indonesia telah ditunjuk oleh FIFA untuk menjadi tuan rumah pada ajang tersebut.
Secara otomatis timnas Indonesia mendapat jatah slot di Piala Dunia U-20 2021.
Beban berat juga akan ditanggung oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang akan dihadapkan jadwal padat pada tahun 2021.
Sebaliknya, penundaan Piala AFF bisa berdampak positif bagi federasi sepak bola Indonesia.
Pasalnya, PSSI bisa dengan mudah menyelenggarakan kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tanpa terganggu agenda Piala AFF.
Menurut rencana, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menggelar kembali Liga 1 mulai 1 Oktober 2020.
Tentunya protokol kesehatan akan diterapkan dalam lanjutan Liga 1 yang sebelumnya telah berjalan tiga pekan.
Patut dinanti bagaimana keputusan terbaik dari federasi sepak bola ASEAN terkait rencana penyelenggaraan Piala AFF.